SuaraRiau.id - Bank Riau Kepri (BRK) sebentar lagi akan segera menjadi bank syariah setelah mendapat persetujuan izin konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 4 Juli 2022.
BRK pun langsung memproses pengajuan berbagai dokumen perizinan sistem pembayaran dan lain-lain kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Ditjen Pajak dan lainnya.
Terkait ketentuan perizinan dan masa transisi tersebut, BRK juga telah menyampaikan pengumuman kepada masyarakat melalui laman Bank Riau Kepri.
Direktur Utama BRK Andi Buchari mengungkapkan bahwa untuk memproses perizinan tersebut sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
Manajemen BRK juga telah membentuk Tim Task Force khusus yang merupakan bagian dari Project Management Office (PMO) Konversi Syariah.
"Tim juga diminta untuk secara intens melakukan komunikasi dengan pihak Bank Indonesia Jakarta maupun Kantor Perwakilan Riau agar proses berjalan lancar," terang Andi melalui pernyataannya, Rabu (3/8/2022).
Andi mengharapkan semua dokumen perizinan tersebut akan tuntas pada waktunya sehingga diperkirakan Go Live atau efektif operasional sebagai BRK Syariah akan dapat dilaksanakan di atas 22 Agustus 2022.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Riau selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Riau Kepri secara langsung telah menemui Wakil Presiden RI KH Ma'rufAmin pada 1 Agustus lalu sekaligus mengundang di acara Tasyakuran BRK Syariah. Turut mendampingi pada kunjungan tersebut Kepala Perwakilan BI Riau, Kepala OJK Riau, Komisaris Utama BRK dan Direktur Utama BRK.
"Tanggal pasti acara peresmian BRK Syariah masih menunggu konfirmasi dari pihak Sekretariat Wakil Presiden untuk menyesuaikan dengan jadwal Wapres. Namun demikian, jika tidak ada aral melintang, InsyaAllah Bapak Wakil Presiden RI confirm akan hadir di Pekanbaru, waktunya setelah izin efektif operasional diperoleh," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Layanan BSI Sempat Bermasalah, Kini Sudah Berfungsi Normal Kembali
-
Baru Diluncurkan 3 Bulan Lalu, Aplikasi Byond by BSI Eror
-
Tingkatkan Layanan, BSI Mau Bangun Gedung Megah di Bogor
-
Aset Keuangan Syariah Diramal Capai Rp 3.430,9 Triliun
-
BSI Belum Dapat Sinyal dari Kerajaan Arab Saudi untuk Pembukaan Cabang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa