SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan larangan ekspor CPO mulai Senin 23 Mei 2022 lalu. Harga kelapa sawit pun mulai beranjak naik meski belum menyentuh level normal.
Meski demikian, pencabutan larangan ekspor CPO oleh Jokowi belum berpengaruh dengan turunnya harga minyak goreng di pasaran.
Berdasarkan pantauan, harga minyak goreng kemasan dan curah di beberapa pasar tradisional Pekanbaru saat ini belum mengalami penurunan yang siginifikan.
Di Pasar Selasa Panam contohnya, pedagang bernama Ica mengatakan rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerek untuk dua liter masih dijual Rp45.000 hingga Rp50.000.
"Masih sama, belum turun sejak setelah lebaran. Untuk minyak goreng Merk Fortune dan Sari Murni 1 liter itu masih Rp25.000. Kalau yang curahan Rp19.000 perkilo," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Namun, Ica mengatakan bahwa stok minyak goreng untuk saat ini masih tersedia.
"Yang terpenting stoknya ada. Kalau sudah tidak ada seperti waktu itu yang bikin pusing," jelas dia.
Sementara itu, pedagang Pasar Pagi Arengka, Jamli mengatakan meski sempat mengalami penurunan namun harga minyak goreng masih terbilang cukup mahal dari kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
"Sempat turun, kemarin kan 2 Liter Rp50.000. Sekarang yang merk Fortune dijual Rp24.000 per liternya," tuturnya.
Tak hanya minyak goreng kemasan bermerk, Jamli menyebut harga minyak goreng curah pun masih jauh dari Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp14.000 per liter.
"Kalau harga minyak goreng curah Rp18.000 per kilo," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengklaim harga minyak goreng untuk kemasan curah akan turun hingga Rp 14.000 per liter dalam kurun waktu paling cepat satu minggu ke depan, dan paling lama akan turun di harga tersebut dalam kurun 2 pekan.
“Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, InsyaAllah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 (per liter),” ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (25/5/2022).
Presiden Jokowi juga menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di tanah air.
“Tadi saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.
Meski menjanjikan harga minyak goreng curah akan turun di Rp14.000 per liter, namun Presiden Jokowi sama sekali tidak menyinggung apakah pemerintah akan berupaya menurunkan harga minyak goreng kemasan yang saat ini dijual di pasaran kisaran harga Rp25.000 per liter.
Berita Terkait
-
Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik
-
Sempat Muncul di Istana saat Prabowo Reshuffle Perdana, Menkop Budi Arie Langsung Temui Jokowi, Ada Apa?
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi