SuaraRiau.id - Tim dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berhasil melakukan pemisahan operasi bayi kembar siam.
Sebelumnya kedua bayi tersebut menyatu atau menempel pada bagian yang jarang terjadi, yakni di bagian rongga mulut.
"Kembar siam pada bayi tersebut adalah 'conjoined twin tipe heteropagus epigenatus'. Keberhasilan operasi tersebut juga sekaligus sebagai hadiah hari jadi 46 tahun RSUD Arifin Achmad," kata dokter spesialis bedah anak RSUD Arifin Achmad Dr dr Tubagus Odih, Sp.BA (K), MKM, FISQua, Kamis (26/5/2022).
Namun, bayi kembar siam yang satu, tidak berbentuk bayi hidup atau berbentuk bayi tidak sempurna.
Dia mengatakan, secara umum, kembar siam adalah adanya dua janin yang harusnya terpisah dan hidup sendiri-sendiri, pada kejadian ini terjadi kegagalan pada pembelahan atau pemisahan, sehingga menempel satu sama lain, pada pasien ini menempel pada mulut.
Menurutnya, kasus seperti ini jarang sekali, bisa 1 berbanding 250 ribu kelahiran bayi kembar siam.
"Setelah mendapatkan pasien rujukan dari rumah sakit daerah, tim dokter anak khusus langsung melakukan penstabilan kondisi bayi. Karena diawal-awal kehidupan, kondisi bayi sempat menurun akibat jalan nafas bayi terganggu karena adanya benjolan yang masuk ke dalam perut," katanya dikutip dari Antara.
Namun alhamdulilah membaik, katanya, sehingga kegiatan operasi pemisahan dapat dilakukan. Dan selanjutnya fokus kembali pada pemulihan kondisi bayi.
Dokter Odih juga mengatakan, setelah dioperasi kondisi bayi tersebut terus membaik. Salah satu parameternya yakni dari berat badan yang sudah naik lebih dari 1,5 kg, dan juga luka operasi terpantau bagus.
"Hanya satu kendala saat ini yakni menghisapnya belum maksimal, sehingga selang untuk minumnya masih kita pertahankan, untuk membantu itu kami berkoordinasi dengan dokter anak dan rehab medik agar dilatih untuk cara menghisapnya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa