SuaraRiau.id - Kediaman korban pembunuhan Vebby di Kecamatan Mempura, Siak didatangi para pelayat. Suasana duka menyelimuti rumah korban.
Keluarga dan pelayat mendatangi rumah duka, Senin (7/2/2022) sore.
Kepergian gadis 16 tahun itu menyisakan duka mendalam keluarga. Tak hanya keluarga, tetangga dan warga sekitar juga merasa kehilangan sosok periang.
Warga tak habis pikir, gadis dikenal ramah itu harus pergi selamanya dengan tragis.
"Kami masih tidak menyangka, biasanya melihat kejadian seperti ini hanya di TV dan ternyata sekarang menimpa tetangga kami, anak yang baik, ramah," ucap tetangga korban bernama Suryati dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Di balik sikapnya yang ramah, korban dikenal pekerja keras. Ia turut membantu ekonomi keluarga dengan berjualan kecil-kecilan di depan rumah.
"Keseharian Vebby selepas pulang sekolah berjualan jajanan dan minuman di rumah menggunakan meja seperti dikantin sekolah," ucapnya.
Korban merupakan putri kedua dari tiga bersaudara dalam keluarga tersebut. Sedangkan ayahnya sudah meninggal dua tahun lalu.
Sejak ditinggal sang ayah, sang ibu menjadi tulang punggung keluarga.
"Sampai saat ini saya masih tidak menyangka hal ini menimpa warga saya," kata Penghulu Kampung Paluh Suprayitno.
Warga maupun tetangga cukup terkejut mendengar kabar meninggalnya Vebby secara tak wajar.
"Setelah korban ditemukan saya ikut mengantarkan korban untuk dilakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara, Pekanbaru hingga proses otopsi selesai jasad korban dibawa pulang ke kampung Paluh, kemudian dimakamkan sekitar jam 03.00 Senin pagi," ujar Suprayitno.
Sebelumnya, warga Siak dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah terkubur di kebun sawit. Tak diduga, jasad tersebut ternyata siswi SMA yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Korban meninggalkan rumah pada Rabu (2/2/2022) saat berpamitan ke warung membeli paket internet.
Namun akhirnya korban justru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terkubur di kebun sawit. Jasad korban ditemukan pemilik kebun tak lain ayah tiri pelaku sendiri saat mencurigai bau tak sedap.
Tag
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMA Ditemukan Dikubur di Kebun Sawit Siak
-
Pembunuh Gadis ABG di Siak Ternyata Masih di Bawah Umur, tapi Pernah Menikah
-
Nasib Tragis Gadis ABG Siak, Dicabuli Mantan Pacar saat Haid, Dikubur di Kebun Sawit
-
Bermula Cari Pinjaman Rp 500 Ribu, Gadis 16 Tahun Dihabisi di Kebun Sawit Siak
-
Siswi SMA di Riau Dikubur Mantan Pacar, Disetubuhi saat Sekarat di Pondok Kebun Sawit
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Akad Massal KUR dan Peluncuran KPP di Surabaya
-
130 Tahun BRI: Dari Rakyat, Untuk Rakyat, Menuju Satu Bank Untuk Semua
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Latih PKK Bogor Kelola Limbah Minyak Jelantah
-
Mantan Direktur BUMD di Siak Diperiksa Jaksa, Perkara Apa?
-
Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 Miliar, Pendapatan Cuma Rp200 Juta