SuaraRiau.id - Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMA di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ternyata masih di bawah umur.
Atas dasar itu Polres Siak mempersangkakan pelaku dengan Pasal 81 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pengganti UU (Perpu) No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Dan Atau Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Diketahui, tersangka SAS (16) melakukan tindakan keji terhadap korban Vebby (16) dengan menguburkan di kebun sawit.
"Ancaman hukumannya penjara paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun/dipidana mati, seumur hidup," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto dikutip dari Antara, Senin (7/2/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pelaku di bawah umur mendapatkan perlakuan khusus karena masih dikategorikan anak-anak.
Tapi belakangan diketahui ternyata pelaku sudah pernah menikah tetapi secara tidak resmi.
Si pelaku, dikatakan Kapolres, pernah menikah siri tapi bukan dengan korban. Namun ha itu tidak bisa dijadikan dasar karena tak ada bukti tertulis.
Walaupun begitu, menurutnya, meskipun dianggap di bawah umur, nantinya hukum acara pidananya saja yang berbeda karena tetap ada juga dipersangkakan dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
"Itu hukum acara pidananya saja yang khusus seperti sidangnya tertutup," ujarnya.
Kasus ini terungkap usai ditemukannya mayat korban pada Minggu (6/2/2022) kemarin di kebun sawit, Kampung Benteng Hilir. Korban dikubur dengan mulut terikat pada kedalaman 40 centimeter.
Terungkap korban yang hilang sejak Rabu (2/2/2022) lalu ternyata dirudapkasa lalu dibunuh dan esok harinya dikubur pelaku di lokasi tersebut.
Pelaku kemudian ditangkap tak lama usai penemuan mayat Vebby. Salah satu barang bukti yang ditemukan adalah pembalut korban.
Pengakuan tersangka SAS (16) melakukan tindakan asusila itu saat korban tengah haid. Ia mengaku tidak mengetahuinya karena tindakan itu dilakukan di malam hari.
"Tak tahu haid soalnya gelap," ujar SAS di Polres Siak dikutip dari Antara, Senin (7/2/2022).
SAS menyatakan penyesalan atas tindakannya tersebut yang motifnya hanya nafsu belaka. Pelaku mengaku tidak sayang, juga tidak cemburu kepada kepada Vebby yang pernah menjadi mantannya tiga bulan yang lalu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Tragis Gadis ABG Siak, Dicabuli Mantan Pacar saat Haid, Dikubur di Kebun Sawit
-
Bermula Cari Pinjaman Rp 500 Ribu, Gadis 16 Tahun Dihabisi di Kebun Sawit Siak
-
Tegaskan Kelapa Sawit Bukan Tanaman Hutan, KLHK Beberkan Alasannya
-
Siswi SMA di Riau Dikubur Mantan Pacar, Disetubuhi saat Sekarat di Pondok Kebun Sawit
-
Kronologi Gadis 16 Tahun Hilang Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun Sawit Riau
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik