SuaraRiau.id - Sebuah portal pembatas dipasang di Jalan Gajah Mada, Duri, Bengkalis untuk membatasi ketinggalan angkutan bertonase berat tidak melintasi jalanan tersebut.
Namun, usai dipasang justru menimbulkan masalah baru. Portal yang dipasang di titik kilometer 0 simpang jalan tersebut membuat kemacetan dan membuat truk sawit yang melintas tersangkut.
Kondisi itu terlihat jelas, usai portal tersebut dipasang permanen mulai 1 Januari 2022. Bahkan kemacetan juga kerap kali terjadi
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bengkalis, Rahmat S mengatakan, bahwa portal itu ditutup permanen.
Namun sebelumnya, petugas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan terutama bagi kendaraan yang melebihi ketinggian 3 meter.
Penutupan secara permanen tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis bersama Satpol PP Bengkalis. Gunanya untuk mengantisipasi agar kondisi jalan tersebut tetap kokoh.
"Mulai 1 Januar 2022 portal resmi ditutup secara permanen," kata Rahmat.
Di samping itu, dalam sepekan ini petugas akan berada di lokasi dan membuat Posko.
Sementara untuk kepentingan pemerintah misalnya, membawa alat berat ke dalam guna pembangunan, maka kunci portal sudah dititipkan di kantor Camat Mandau.
"Dan khusus kendaraan pemadam kebakaran, kunci portal juga dititip di UPT Damkar sehingga masyarakat jangan khawatir saat membutuhkan kendaraan damkar," tuturnya
Rahmat berharap kepada seluruh masyarakat pengguna jalan terutama pengusaha agar dapat mendukung program ini.
"Portal dibangun guna merespon keluhan masyarakat selama ini. Sekaligus perawatan jalan Gajah Mada agar tidak dilalui kendaraan yang over kapasitas," kata dia.
Timbulkan kemacetan
Sementara itu, pasca ditutup permanen. Beberapa kendaraan truk tampak tersangkut dan menyebabkan macet.
Truk-truk yang melebihi ketinggian tersebut tak bisa melintasi jalanan. Warga setempat mengaku dibuat risih dengan kemacetan yang terjadi.
"Sering macet, kemarin sempat diterobos truk portal itu," tutur Lisa, warga sekitar, Selasa (4/1/2022).
Ia berharap, ketegasan pihak dinas terkait untuk menutup portal tersebut dan menjaganya.
"Jalanan Gajah Mada ini udah diperbaiki, jadi harapan kita truk besar gak lewat, karena bisa buat jalan cepat rusak," ungkapnya.
Akan dipasang CCTV
Sementara tak lama usia diportal, pada Senin (3/1/2022) diduga ada oknum sopir truk Colt Diesel muatan sawit dengan sengaja menghantam portal hingga gembok lepas dan portal pun terbuka.
Mendapat informasi tersebut, pihak Dishub Kabupaten Bengkalis didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Talang Mandi dan Satlantas Polres Bengkalis langsung turun ke lokasi dan kembali menutup portal sesuai dengan komitmen awal.
"Demi kepentingan masyarakat portal kembali kita pasang permanen sesuai dengan fungsinya. Tidak mungkin kita kalah dengan tindakan tindakan yang tidak bertanggung jawab oleh oknum yang tidak menerima kehadiran portal ini. Apalagi dalam seminggu ini masih kita beri toleransi," kata Kabid Lalulintas Jalan Rahmat.
Dijelaskan Rahmat, untuk mengetahui oknum pelaku pengrusakan dan menjaga portal tersebut, dalam waktu dekat CCTV akan dipasang di dua arah.
"Untuk selanjutnya kita akan pasang CCTV dari dua jalur sehingga jika ada lagi upaya pengrusakan portal oleh oknum maka akan dapat terekam. Karena hal tersebut merupakan tindakan kriminal yaitu pengrusakan aset. Dan kita pun bisa laporkan kepada pihak berwajib nantinya," tuturnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi kepentingan masyarakat bukan kepentingan Dishub Bengkalis.
"Karena selama ini masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan akibat truk over kapasitas melintasi jalan Gajah Mada. Dan solusinya adalah dengan memasang portal. Kita imbau kepada semua elemen masyarakat dan pengusaha dapat mendukungnya," jelas dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Janji Atasi Kemacetan di Jakarta Tanpa Lampu Merah, Pengamat Nilai Jurus Dharma-Kun Tak Efektif
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
-
Debat Terakhir Pilkada, Dharma Pongrekun Punya Jurus Jitu Atasi Macet Jakarta: Pakai Teknologi Tanpa Lampu Merah
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024