SuaraRiau.id - Sejumlah mahasiswa Unri kembali menggelar aksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual oknum dosen terhadap mahasiswi bimbingan skripsi di kampus Oktober lalu.
Aksi unjuk rasa kali ini digelar di depan Mapolda Riau pada Jumat (17/12/2021). Dalam aksi tersebut massa membacakan empat poin tuntutan kepada Polda Riau.
Poin-poin tersebut antara lain Polda Riau netral tangani kasus pelecehan seksual tanpa intervensi pihak manapun, serta serius menangani kasus pelecehan seksual di kampus Unri.
Selanjutnya segera menahan tersangka kasus pelecehan seksual dan meminta Polda Riau untuk berkomitmen segera melengkapi berkas perkara kasus itu.
Menanggapi itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan mengaku pihaknya sudah netral menangani kasus yang menyeret Dekan FISIP Unri itu sebab penyidik menetapkan Syafri Harto sebagai tersangka tak lama setelah pelaporan.
"Itu menunjukkan kita serius menangani kasus ini. Jadi kita tidak main-main sama kasus ini. Jadi terkait tuntutan agar kami netral. Kami sudah netral," tegasnya
Teddy menjelaskan berkas dalam proses P-19 atau penyidik sedang melengkapi apa yang diminta Kejaksaan setelah berkas berstatus P-18 atau belum lengkap.
"P-19 kita terima pekan lalu, mudah-mudahan Rabu atau Kamis minggu depan kita bisa kembali mengirimkan berkas ke Kejaksaan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama. Saya janji kita selesaikan kasus ini," sebutnya.
Teddy juga menambahkan, Polda sudah cukup terbuka dengan para mahasiswa karena telah melakukan dua kali audiensi dengan Presma Unri dan menjelaskan proses penyidikan yang telah dilakukan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Capaian Vaksinasi di Riau Tinggi, Data Kemenkes Dipertanyakan
-
Kemendikbud Datangi Unri Pastikan Penanganan Kasus Pelecehan Berjalan
-
Belum Lengkap, Berkas Kasus Dekan FISIP Unri Dikembalikan ke Polda Riau
-
Komahi Unri ke Kantor Menteri Nadiem, Minta Kasus Pelecehan Ditangani Serius
-
Ratusan Mahasiswa Desak Rektor Unri Berhentikan Dekan Syafri Harto
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif