SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meresmikan perluasan digitalisasi operasi hulu migas Regional Sumatera di fasilitas Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) Minas, Riau pada Senin (13/12/2021).
Peresmian tersebut menandai terhubungnya pusat digitalisasi IODSC, yang dikelola PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan, dengan dua WK Pertamina lainnya di Sumatera Selatan, yakni Jambi Merang dan Prabumulih.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama bersama dengan Komisaris dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, hadir langsung dalam acara tersebut.
”Saya senang dan mengapresiasi penyelesaian tahap awal perluasan digitalisasi ini yang dikerjakan dengan baik dan cepat. Hal-hal yang sudah berjalan baik di WK Rokan dapat kita transfer ke wilayah hulu migas lainnya yang dikelola Pertamina,” kata Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Senin (13/12/2021).
Selain Ahok, acara peresmian itu juga hadir Direktur Pengembangan dan Produksi Subholding Upstream Pertamina Taufik Aditiyawarman, Dirut PHR Jaffee A Suardin, dan jajaran manajemen WK Rokan.
Sebagai tahap awal, perluasan digitalisasi operasi hulu migas Pertamina dimulai dari WK Jambi Merang dan WK Prabumulih yang berhasil diselesaikan hanya dalam tempo dua bulan.
Penciptaan nilai dari digitalisasi di kedua WK tersebut diharapkan dapat menurunkan potensi kehilangan produksi minyak/ LPO dan menaikkan keandalan fasilitas produksi seoptimal mungkin.
Fasilitas IODSC WK Rokan kini dapat menerima secara real time dan mengolah data kinerja peralatan maupun data sumur di kedua WK migas tersebut.
Dari data yang masuk, sistem pintar yang ada di IODSC WK Rokan akan bekerja seperti otomatisasi pabrik dan memberikan rekomendasi tindak lanjut secara cepat dan tepat guna meningkatkan keselamatan, keandalan peralatan, dan efisiensi operasi hulu migas.
Di Jambi Merang, pengumpulan data secara real time dari Sungai Kenawang Gas Plant digunakan untuk pemantauan turbin gas dan kompresor gas.
Dari data yang terkumpul dibangun model berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk peringatan dini otomatis jika terdapat anomali.
Sedangkan di Prabumulih, optimisasi operasional sumur dilakukan dengan menerapkan sistem Integrated Exception Management (IEM), sebuah alur kerja otomatis yang dibangun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahli di IODSC sesuai bidangnya yang ditanamkan di dalam IEM.
Sesuai roadmap yang telah disusun, tahun depan upaya perluasan digitalisasi ini dilanjutkan ke sejumlah WK lainnya di Regional Sumatera. Sedangkan perluasan ke regional lainnya di bawah Subholding Upstream Pertamina akan dilakukan pada 2023 mendatang.
Perluasan digitalisasi tersebut merupakan wujud upaya Pertamina untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan teknologi digital yang tepat guna (fit-for purpose), memperkuat inovasi bisnis dan membangun kolaborasi guna mewujudkan operasi yang efisien.
Dalam kunjungan sebelumnya ke Minas pada pertengahan September lalu, Basuki mengapresiasi nilai tambah yang dihasilkan dari penerapan digitalisasi di WK Rokan dan mendorong perluasannya di operasi hulu migas Pertamina. Operasi yang efisien akan menyumbangkan devisa secara optimal bagi negara.
Berita Terkait
-
Gaslink C-Cyl Perkuat Layanan Gas Bumi Subholding Gas Pertamina
-
Pekerja PT APS Kontraktor PHR Tewas Tertimpa Alat Berat di Blok Rokan
-
Program Sosial-Lingkungan PHR WK Rokan Jangkau Lebih dari 3.000 Warga
-
Dua Bulan Kelola WK Rokan, PHR Berikan Kontribusi ke Negara Rp 2,7 Triliun
-
Dua Bulan Pasca Alih Kelola WK Rokan, PHR Lampaui Target Pengeboran Sumur
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Terluas se-Indonesia, 27 Ribu Hektare Kebun Kelapa di Riau Bakal Di-replanting
-
Komitmen BRI Perkuat UMKM: Realisasi KUR Tembus 83,2% hingga Oktober 2025
-
Pentingnya Pengawasan Sekolah dan Orangtua Terkait Kasus Bullying
-
4 Mobil Bekas Favorit Anak Muda: Desain Eye Catching, Berkelas Penuh Gaya
-
Anggota Satpol PP Jadi Pengedar Pil Ekstasi di Indragiri Hulu Ditangkap