SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil melampaui target jumlah pengeboran sumur minyak untuk periode dua bulan awal pasca alih kelola Wilayah Kerja atau WK Rokan.
Dari target 45 sumur tajak untuk periode Agustus-September, PHR WK Rokan mampu menyelesaikan 47 sumur tajak. PHR saat ini telah mengoperasikan 16 rig pengeboran dan akan terus menambah jumlahnya guna mendukung program kerja masif dan agresif.
”Pencapaian itu berkat komitmen dan kerja keras seluruh pekerja di WK Rokan dengan semangat Satu Tim untuk meningkatkan produksi, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan,” ujar Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin, Jumat (8/10/2021).
Selain melampaui target pengeboran periode Agustus-September, PHR juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal dihasilkan atau put on production (POP).
Dari sebelumnya sekitar 22 hingga 30 hari, kini menjadi sekitar 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) atau sumur-sumur penghasil jenis minyak ringan.
Dalam kunjungan lapangan di area operasi Petapahan-Kotabatak, Kampar, Rabu (7/10/2021)lalu, Jaffee terus menyemangati para pekerja di lapangan agar menjaga kinerja guna mengoptimalkan produksi WK Rokan dan mewujudkan target pengeboran 161 sumur tajak pada tahun ini.
PHR melakukan beberapa terobosan, di antaranya, tim pengeboran melakukan beberapa kegiatan secara paralel (offline activity), meningkatkan keandalan peralatan pengeboran, dan menyusun perencanaan yang matang untuk pemenuhan sumber daya agar menghindari terjadinya waktu menunggu servis atau material.
Hal ini sejalan dengan semangat Pertamina untuk meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang efisien.
”PHR berupaya menciptakan ekosistem yang dapat mendukung upaya peningkatan produksi WK Rokan. Jika ada kendala, harus segera dicari solusinya agar kami dapat bergerak cepat untuk mendukung rencana kerja WK Rokan yang masif dan agresif,” tegas Jaffee.
Tahun depan, target pengeboran PHR meningkat menjadi 500 sumur.
Dalam kunjungannya ke Petapahan-Kotabatak, Jaffee mengunjungi beberapa fasilitas dan berdialog dengan para pekerja di sana.
Fasilitas yang dikunjungi adalah Stasiun Pengumpul Kotabatak, Kompleks Pertamina Petapahan, dan lokasi pekerjaan pengeboran sumur.
Di Stasiun Pengumpul Kotabatak, Jaffee meninjau alat pemantau baku mutu air buangan yang merupakan bagian dari program Sparing, kependekan dari Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Terus-Menerus dalam Jaringan. Alat tersebut memantau antara lain derajat keasaman (pH), suhu, debit, dan chemical oxygen demand (COD).
Hasil pengukuran dari alat itu juga dipantau secara real time oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ketaatan terhadap program itu merupakan wujud komitmen PHR untuk menjalankan bisnis secara lebih ramah lingkungan untuk pertumbuhan yang bekelanjutan.
Berita Terkait
-
Pertamina Siapkan Rencana Besar Tingkatkan Produksi Blok Rokan
-
PHR Persiapkan Strategi SDM di Tengah Peningkatan Aktivitas WK Rokan
-
Sudah 10 Hari, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi Belum Padam
-
Temu Media SKK Migas-PHR WK Rokan, Dahlan Iskan Bahas Jurnalisme Saat Ini
-
Kunjungi Wilayah Kerja Blok Rokan, Ahok Apresiasi Penerapan Digitalisasi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur