SuaraRiau.id - Tragis. Itulah kata yang bisa menggambarkan nasib seorang ibu muda di Rokan Hulu (Rohul). Ia diduga diperkosa teman akrab suami bersama rekan-rekannya.
Korban berinisial ZR (19) ternyata tak hanya sekali dirudapaksa para pria bejat itu. ZR bahkan diancam akan dibunuh jika tidak mau menuruti perintah mereka.
Awal mula aksi biadab pelaku pada Sabtu akhir Agustus lalu. Ketika suami korban bekerja, pelaku AR mendatangi rumah ZR lewat pintu belakang sekitar pukul 04.00 WIB subuh.
Korban yang mengira itu suaminya membuka pintu tersebut, namun AR bergegas masuk sambil mengancam ZR dengan sebilah pisau untuk diam.
"Dengan pisau tersebut saya diancam, AR akan membunuh anak saya jika tidak memenuhi keinginannya," ucap ZR dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (6/12/2021).
AR selanjutnya menarik korban ke ruang tengah dan memperkosa korban. Selanjutnya bulan September, AR kembali memperkosa ZR di kantor sebuah ormas.
"Pelaku datang ke rumah saya sambil beli rokok, melihat suami saya tak ada di rumah, pelaku mengancam saya dengan sebilah pisau untuk kembali melayani nafsunya di kantor Pemuda Pancasila dekat rumah," terang korban.
Setelah itu AR mengancam ZR untuk tidak berbicara kepada siapapun, jika tidak, kedua anaknya diancam akan dibunuh.
Suami korban akhirnya mengetahui perbuatan pelaku, tepatnya pada 30 September 2021. Sang suami korban sengaja pulang cepat dan mendapati AR hendak memperkosa istrinya kabur lewat pintu belakang.
ZR akhirnya mengaku kepada suami kalau dirinya diperkosa AR di dalam rumah, di atas sofa, di kantor ormas dan penginapan.
Merasa tidak terima, SM akhirnya mendampingi ZR untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambusai Utara.
Lewat penyidik, Bripka Hamdi Purwanto melakukan pemeriksaan terhadap ZR pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam laporannya disebut pelaku tak hanya satu orang. Di tengah penyelidikan korban kembali memberikan kesaksian ada 3 pelaku lainnya.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto meminta keterangan langsung dari korban ZR dan suaminya SM di dampingi kuasa hukum Andri Hasibuan.
Pada pertemuan tersebut, AKBP Eko Wimpiyanto menanyakan laporan BAP yang dibuat ZR dan hanya melaporkan satu orang pelaku inisial AR.
Tag
Berita Terkait
-
Bejatnya Pria di Rokan Hulu, Rudapaksa Istri Teman hingga 6 Kali
-
Novia Widyasari Calon Guru Yang Bercita-cita Mulia, Ingin Bantu Anak Kurang Mampu
-
Remaja di Rokan Hulu Akhiri Hidup Gegara Kesal Tak Diberi Uang buat Beli HP
-
Pria Rokan Hulu Ini Ditangkap Transaksi Narkoba di Depan Masjid
-
Ramai soal Kabag di Rokan Hulu Miliki Harta Rp 1,8 Triliun, Masa Sih?
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat