SuaraRiau.id - Warga Buantan Besar Siak melakukan protes lantaran akses jalan satu-satunya mereka tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Gara-gara itu, warga pun menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak tersebut.
Setidaknya, ada lima batang pohon pisang yang ditanam di tengah jalan.
Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak merupakan perkampungan tua. Daerah itu merupakan cikal bakal Kerajaan Siak berdiri.
Itu dibuktikan dengan adanya makam Pendiri Kerajaan Siak yakni Raja Kecik.
Namun, sepertinya perhatian Pemkab Siak tidak seperti yang diharapkan warga. Akses jalan itu sudah sangat lama dibiarkan berlubang dan berdebu.
Arman (30) bersama warga setempat mengaku menanam pohon pisang tersebut lantaran geram dengan Pemkab Siak yang abai.
Ia menjelaskan bahwa mereka terpaksa menanam pohon pisang sebagai protes karena lubang yang menganga dan jika situasi hujan jalan yang menjadi licin itu tak kunjung diperbaiki.
"Kalau panas jalannya berdebu, hujan jadi licin. Dan sampai sekarang tidak ada diperbaiki pemerintah," kata Arman.
Selama ini, warga bahkan yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati jika tak ingin terjatuh.
“Kami selalu ingatkan warga agar selalu berhati hati ketika melintasi jalan rusak yang berdebu ketika kemarau dan tergenang ketika musim hujan,” sebut Arman.
Disampaikan Arman, akses satu-satunya bagi warga yang ingin menuju ke Kecamatan Bungaraya atau warga yang ingin ke Kabupaten Bengkalis itu sudah lama pemda biarkan rusak.
Kerusakan jalan jika dari Siak, dimulai dari Jembatan Cimpur Kampung Langkai sampai jembatan perbatasan Jayapura, Bungaraya.
Lebih lanjut, jalan tersebut pernah dirapikan dengan cara diratakan menggunakan alat berat.
“Kami kira setelah itu langsung kembali diaspal, ternyata dibiarkan dan pengguna jalan kena imbas kerusakan jalan aspal berubah menjadi jalan tanah itu,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Meninggal Dunia, Ini Sosok Kadisdik Siak Lukman di Mata Sahabat
-
Kronologi Pengungkapan Kasus Kayu Ilegal di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
-
Dua Hektare Lahan Sawit di Giam Siak Kecil Dimusnahkan, Ini Penyebabnya
-
Perusahaan di Siak Diduga Manipulasi Data dan Alihkan HGU Jadi Kebun Sawit
-
Tabrakan di Siak: Bus Terguling, Minibus Ringsek-Belasan Orang Terluka
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Terbaik untuk Pemula, Nyaman dan Aman Dipakai Harian
-
8 Prompt Gemini AI Poster Digital Tema Sumpah Pemuda, Keren Penuh Makna
-
7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
-
Sepak Terjang Sutikno, Sosok Kepala Kejati Riau yang Baru
-
5 Link DANA Kaget Spesial Hari Sumpah Pemuda, Nikmati Saldo Rp405 Ribu