SuaraRiau.id - Kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus merek Calya berplat nomor BM 1757 QH versus Bus Meranti Express terjadi di Jalan Lintas Siak-Buton, Kabupaten Siak, Kamis (7/10/2021).
Akibatnya tabrakan itu, Bus Meranti Express terbalik melintang di tengah jalan lintas sementara minibus Calya ringsek hancur di bagian depan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, setidaknya belasan penumpang Bus Meranti Express ada yang terluka ringan dan shock.
Sopir minibus Calya didapati bagian tangan terluka dan sudah dibawa berobat ke puskesmas terdekat.
Salah satu saksi mata, Andi (43) yang melihat kejadian itu mengaku kejadiannya begitu cepat dan setelah tabrakan bus Meranti Express itupun jungkir balik.
"Saya pulang dari kebun, motor saya disalip oleh Bus Meranti Express, tak jauh dari saya tiba-tiba di depan mobil itu sudah terbalik," kata warga tersebut kepada SuaraRiau.id di lokasi kejadian, Kamis (7/10/2021).
Ditambahkannya, setelah tampak Bus Meranti Express berwarna merah itu terguling, dari dekat baru tampak sebuah minibus Calya bewarna hitam ringsek.
"Dan kami saat melintasi terdengar banyak penumpang yang histeris," tutur Andi.
Sementara itu, Doni aparat kepolisian yang sudah berada di lokasi kejadian mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Saat ini, kata Doni, pihaknya masih mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar berjalan lancar.
Dijelaskannya, sebuah Bus Express Meranti melaju dari arah Perawang menuju buton sementara minibus calya warna hitam dari arah buton menuju ke Perawang.
"Kami dapat laporan kecelakaan terjadi pada pukul 16.00 Wib. Belum tahu secara pasti penyebabnya, namun saat ini masing-masing sopir masih merasa benar," kata Doni di lokasi sambil mengatur jalannya lalu lintas.
Disebutkannya, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Namun, belasan penumpang Bus Meranti Express sudah dibawa ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanannya ke Buton.
"Kalau sopir mobil Calya ada luka di bagian tangannya dan itu sudah dibawa berobat," jelasnya.
Hingga sore hari, kecelakaan dua mobil tersebut jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. Kemacetan pun tak terelakkan.
Berita Terkait
-
Tewaskan Pelajar, Ini Kronologi Kecelakaan Bus-Pemotor di Padang Pariaman
-
Polisi Ungkap Kronologis Kecelakaan Maut, Bus versus Motor di Jembatan Jariang
-
3 Tips Hindari Risiko Kecelakaan Mobil, Asuransi Jiwa Termasuk Penting
-
Terobos Palang Pintu, Pemotor Tertabrak KRL di Senen, Terseret Puluhan Meter
-
Irfan Hakim Jatuh dari Tebing Setinggi 5 Meter di Hutan, Kakinya Alami Luka-luka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Layak Dibeli 2025: Vibes Lawas, Performa Berkelas
-
BRI Perkuat Ekosistem UMKM Modern Melalui Kolaborasi Teknologi, Pembiayaan, dan Riset di PRABU Expo
-
7 Mobil Matic di Bawah 50 Juta: Terbaik untuk Wanita, Cocok Dikendarai Mahasiswa
-
4 Mobil BMW Bekas di Bawah 50 Juta untuk Bapak-bapak dan Anak Muda
-
6 Mobil Eropa Bekas di Bawah 100 Juta, Cocok buat Juragan Muda