Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Ilustrasi gelombang ketiga Covid-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Provinsi Riau turut mewaspadai adanya gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi terjadi akhir tahun 2021.

Pemprov Riau pun melakukan beragam evaluasi penanganan pasien Covid-19 melalui seluruh kepala dinas kesehatan dan direktur rumah sakit rujukan guna mengantisipasi hal tersebut.

Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi perlu menjadi perhatian serius.

"Karenanya sesuai arahan Pak Presiden, sekecil apapun peningkatan kasus itu harus menjadi perhatian serius," terang Syamsuar seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/10/2021).

Ada beberapa kabupaten di Riau yang kasus Covid-19 naik satu dan dua kasus saja akan menjadi sorotan.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa Riau perlu menggiatkan pertemuan seluruh kepala dinas kesehatan dan direktur rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota se-Riau untuk mengantisipasi hal itu.

Menurut dia semua daerah di Riau harus memiliki pandangan yang sama dengan tidak beranggapan kasus Covid-19 turun tidak perlu antisipasi.

"Sebab bukan hal mustahil kasus bisa naik kalau kita tidak hati-hati, dan tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah tetap waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerahnya.

Jokowi membeberkan terlihat sejumlah daerah sempat mengalami kenaikan kasus misalnya di Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara.

"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil. Oleh sebab itu, saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujar Jokowi. (Antara)

Load More