SuaraRiau.id - Satpol PP Meranti merazia sejumlah penginapan dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat) Kota Selatpanjang, Sabtu (16/10/2021) malam.
Dalam razia Satpol PP, petugas menemukan sebanyak 7 pasangan tanpa ikatan pernikahan alias ilegal.
Status hubungan di luar nikah para tamu penginapan itu terungkap lewat pengecekan kartu identitas mereka.
Petugas yang didampingi karyawan wisma mendatangi satu per satu kamar saat penggerebekan.
"Banyak aduan masyarakat yang mengatakan kegiatan tersebut berulang kali terjadi. Meski sudah beberapa kali diperingati, pasangan di luar nikah ini tetap berdatangan kesini, untuk lokasi razia hanya wisma ini saja yang kami datangi dan informasi nya juga sudah A1," kata Plt Kepala Satpol PP Meranti, Masdiana dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (17/10/2021).
Razia tersebut dilakukan setelah sebelumnya sudah banyak laporan jika lokasi penginapan tersebut acap kali digunakan sebagai tempat berbuat asusila oleh pasangan di luar nikah.
"Proses pengecekan ruangannya cukup lama karena penghuninya tak mau buka pintu. Dari situlah kita menduga mereka melakukan kegiatan tidak wajar. Setelah beberapa lama kita menunggu pintu dibuka, nampaknya baru selesai 'gituan' karena masih dalam kondisi berbalutkan handuk, lalu kita minta mereka mengenakan pakaian," ujarnya.
Masdiana menjelaskan, kegiatan operasi tersebut dilakukan hingga dini hari sampai menjelang pagi. Mereka yang terjaring razia didata. Ada yang masih berstatus pelajar sekolah.
Setelah dilakukan pendataan, mereka langsung diminta untuk membuat perjanjian. Selanjutnya dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.
"Razia yang kita mulai dari pukul 11 malam berakhir sampai pukul 4 subuh. Setelah diinterogasi tidak ada yang mau mengaku dan semuanya membantah telah berbuat mesum dengan berbagai alasan. Pasangan yang ada terdapat pasangan anak sekolah, selain itu ada juga mengaku jika mereka nikah siri. Selanjutnya mereka kita minta untuk membuat perjanjian dan tidak mengulanginya lagi dan mengembalikan mereka kepada dengan jaminan keluarga," ujar Masdiana.
Berita Terkait
-
Satpol PP Pekanbaru Ungkap Pijat Plus-plus, Temukan Kondom dan Tisu Magic
-
Terlibat Kasus Narkoba, Seorang Anggota Polisi di Meranti Dipecat
-
Muncul Postingan Nobar Derbi Mataram, Satpol PP Langsung Terjunkan Petugas, Ini Hasilnya
-
Kepala Dinas Kesehatan Meranti Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Swab Antigen
-
Bupati Meranti Resmi Laporkan Akun Medsos, Unggahannya Singgung Banser
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa
-
Gulalibooks Sukses Go International Berkat Program Pemberdayaan UMKM BRI
-
Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Anggota Dewan Ingatkan soal Gejolak Pati