SuaraRiau.id - Sedikitnya 1,5 hektare lahan di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau ludes terbakar.
Saat ini tim gabungan dari Manggala Agni, Tni, Polri, RPK Arara Abadi dan MPA sedang berjibaku memadamkan api agar tidak meluas.
Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sungai Apit.
"Dapat informasi tersebut kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pemadaman di Kampung Bunsur, Sungai Apit itu," kata Ihsan Abdillah, Jumat (8/10/2021) siang.
Diperkirakan Ihsan, seluas 1,5 hektare lahan yang sudah terbakar. Sebanyak 12 orang dari Manggala Agni diturunkan untuk memadamkan api tersebut.
"Luasnya diperkirakan 1,5 hektare. Api saat ini sudah padam, tinggal pendinginan," jelas Ihsan.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Yang jelas, lanjut Ihsan, tim saat ini melakukan Moping Up untuk mematikan sisa api yang berada di tengah.
"Lokasi terbakar sudah dikelilingi dan dilakukan penyekatan sehingga tidak meluas lagi. Sementara itu tanah gambut yang sangat mudah terbakar jadi memang harus benar-benar dipastikan tidak ada api tersisa," katanya.
Diketahui, lahan yang terbakar itu merupakan lahan milik masyarakat. Isi dari lahan itu merupakan sawit yang diperkirakan berusia dua tahun dan semak belukar.
"Lahan terbakar itu milik masyarakat, tapi kami tidak tahu siapa pemiliknya. Kami hanya memastikan lahan itu padam dan Riau bebas asap," tutur Ihsan.
Upaya dalam pencegahan terus dilakukan untuk menekan terjadinya karhutla. Mulai dari tindakan maupun sosialisasi.
Proses penyadaran di tengah masyarakat tentang bahaya dampak dari kebakaran hutan dan lahan terus disosialisasikan.
"Mulai dari sosialisasi dari rumah-kerumah penduduk, di sekolah, patroli pencegahan, pemasangan papan himbauan, hingga Grounchek terus dilakukan secara intensif dan masif," urai komandan merah itu.
Tidak sampai itu, agar pencegahan karhutla berjalan secara maksimal, Ihsan mengaku terus melakukan koordinasi dengan Instansi terkait.
Berita Terkait
-
Perusahaan di Siak Diduga Manipulasi Data dan Alihkan HGU Jadi Kebun Sawit
-
Tabrakan di Siak: Bus Terguling, Minibus Ringsek-Belasan Orang Terluka
-
Bejatnya Pria Lajang di Siak, Culik dan Cabuli 7 Bocah Perempuan Bawah Umur
-
Kisah Cinta Warga Siak, Nikahi Wanita Prancis Berawal dari Backpacker
-
Siak Bakal Punya Bank Sampah di Setiap Kecamatan hingga Kelurahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius