SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan bos besi tua di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya terungkap jajaran Polda Kepri.
Dua pelaku pembunuhan sadis dan perampokan itu merupakan karyawan korban ditangkap di Riau baru-baru ini. Video detik-detik penangkapan tersebut beredar di media sosial.
Pada video itu, tampak polisi sudah membuntuti kedua pelaku yang ada di dalam mobil berwarna putih.
Dua mobil yang berisikan anggota polisi kemudian memberhentikan mobil yang dikendarai pelaku. Anggota polisi lainnya datang merapat dengan sigap.
Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, kedua tersangka dipaksa keluar mobil. Sejumlah polisi membawa senjata api saat pembekukan.
Beberapa terdengar beberapa kali suara tembakan ke udara sebagai peringatan.
Dua pelaku tampak menyerah tanpa perlawanan. Mereka disuruh tiarap sembari anggota lainnya memborgol tangan keduanya.
Dua pelaku yakni Zulkifli (27) dan Adi Kuntet (45). Mereka dengan sadis merampok dan membunuh bos besi tua di Kota Tanjungpinang dan kabur ke Riau dengan menggondol uang Rp 200 juta dan menguras isi ATM korban.
Diberitakan sebelumnya, juragan besi scrab itu tewas mengenaskan pada Minggu (5/9/2021) lalu. Usai dibunuh, jasadnya dikubur oleh dua pelaku yang saling mengenal.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, tersangka Adi menyarankan nyawa Zainudin dihabisi untuk menghilangkan jejak.
Diceritakan Kombes Harry, awalnya korban Zainudin mengajak Zul membeli sebuah kendaraan.
Lantaran korban diketahui membawa banyak uang, pelaku Zul pun timbul niat jahat. Zul akhirnya mengajak rekannya Adi untuk berencana merampok bosnya itu.
"Jadi mereka berdua merencanakan merampok korban. Adi Kuntet mengatakan bahwa korban kalau tak dibunuh maka kita akan ketangkap, maka keduanya berencana merampok sekaligus membunuh," ujar Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Pada hari itu, mereka bertiga berangkat dari rumah korban menuju arah Kijang, Kabupaten Bintan untuk membeli kendaraan tersebut. Setibanya di Kilometer 20 arah Kijang, kedua tersangka melakukan aksinya.
Korban yang tengah mengendarai mobil Avanza Veloz berwarna putih tiba-tiba dicekik dari bangku belakang oleh Andi Kuntet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Syamsuar Siapkan Kejutan untuk Atlet Riau yang Sumbang Medali PON Papua
-
PON Papua: Atlet Muaythai Putri asal Riau Bakal Berlaga Lawan Jabar
-
Peristiwa 1965: Warga Pekanbaru Turun ke Jalan, Ketua PKI Riau Dihukum Mati
-
Tol Pekanbaru-Bangkinang Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun Ini
-
Karyawan Bunuh Bos Besi Tua di Dalam Mobil, Duit Ratusan Juta Dibawa Kabur
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
Terkini
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya