SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan seorang bos besi tua bernama Zainudin (48) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya terungkap.
Bos besi scrab itu tewas mengenaskan pada Minggu (5/9/2021) lalu. Usai dibunuh, jasadnya dikubur oleh dua pelaku yang saling mengenal.
Dua tersangka diekspos Polda Kepri yakni Zulkipli (27) yang merupakan anak buah korban dan Adi Kuntet (45) yang merupakan tukang bangunan, Rabu (29/9/2021).
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, tersangka Adi menyarankan nyawa Zainudin dihabisi untuk menghilangkan jejak.
Dalam ekspos itu terungkap, awalnya korban Zainudin mengajak Zul membeli sebuah kendaraan.
Lantaran korban diketahui membawa banyak uang, pelaku Zul pun timbul niat jahat. Zul akhirnya mengajak rekannya Adi untuk berencana merampok bosnya itu.
"Jadi mereka berdua merencanakan merampok korban. Adi Kuntet mengatakan bahwa korban kalau tak dibunuh maka kita akan ketangkap, maka keduanya berencana merampok sekaligus membunuh," ujar Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Pada hari itu, mereka bertiga berangkat dari rumah korban menuju arah Kijang, Kabupaten Bintan untuk membeli kendaraan tersebut. Setibanya di Kilometer 20 arah Kijang, kedua tersangka melakukan aksinya.
Korban yang tengah mengendarai mobil Avanza Veloz berwarna putih tiba-tiba dicekik dari bangku belakang oleh Andi Kuntet.
Zul yang berada dibangku samping korban ikut memukul korban dan akhirnya korban meninggal dunia.
Seluruh uang korban senilai Rp 200 juta dan juga dompet korban diambil oleh kedua pelaku dan keduanya menuju kawasan Danau Biru yang berada di Galang Batang, Bintan, untuk membuang mobil milik korban.
Mobil korban dibuang ke dalam danau tersebut pada malam hari agar tak terlihat oleh orang lain. ATM yang berada di dalam rekening korban juga diambil oleh kedua tersangka senilai Rp 60 Juta rupiah.
Setelah itu keduanya berniat untuk mengubur korban untuk menghilangkan jejak.
"Keduanya sempat mampir ke suatu tempat untuk mengambil cangkul," katanya.
Setelah melakukan perjalanan kembali, keduanya mengarah ke Tanjung Uban, Batu 58 untuk mengubur korban. Jarak 1 Kilometer dari sebuah Klenteng, tepat di sebelah tower kedua mereka mengubur korban.
Berita Terkait
-
Bertugas Cari Pembunuh Bayaran, Buronan Kasus Dukun Alex Dicokok di Jasinga Bogor
-
Jerat Leher Lalu Dikubur, Pekerja di Bintan Bunuh Mandor, Alasan Pinjam Uang
-
Kepri Targetkan 5000 Ibu Hamil Divaksinisasi Hingga Oktober
-
Heboh Arwah Amel Subang Tak Tenang, Kekasih Curhat Kerap Didatangi Lewat Mimpi
-
Miris! Anak di Bawah Umur Racun Kekasih yang Sedang Hamil hingga Tewas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Kumpulan Link DANA Kaget Senilai Rp436 Ribu, Buruan Klaim sebelum Kehabisan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Sendiri Santai di Kafe dan Tempat Makan
-
Sempat Bikin Gaduh, Izin HW Live House Pekanbaru Akhirnya Dicabut
-
Berulang Tahun, Ini Sejarah Panjang Rokan Hulu hingga Jadi Kabupaten
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Serunya Liburan di Disneyland