SuaraRiau.id - Pemerintah telah memberikan instruksi tentang penurunan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di seluruh wilayah di Indonesia. Dalam intruksi tersebut, harga eceran tertinggi (HET) tes PCR di luar Jawa dan Bali sebesar Rp 525.000.
Penurunan harga ini tentu saja disambut baik masyarakat. Meskipun demikian penurunan harga PCR tidak terlalu berpengaruh terhadap antusias warga di Riau untuk melakukan tes PCR mandiri.
Hal itu karena syarat perjalanan (kecuali syarat penerbangan) pada penerapan PPKM Level 3 dan 4 di luar Jawa-Bali dibolehkan dengan hanya pakai tes antigen saja.
Menurut Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir penurunan harga PCR tidak serta merta berpengaruh signifikan lantaran warga akan tes PCR kalau punya kebutuhan mendesak.
"Tak mungkin orang periksa (tes PCR) kalau tak ada kebutuhan," ungkap Mimi, Senin (13/9/2021).
Ditambah lagi, kata dia, saat ini bisa didiagnosa positif hanya dengan tes antigen saja, baik mandiri maupun hasil kontak erat.
Menyinggung soal metode testing, saat ini tak cuma PCR saja, tapi pasien sudah bisa diketahui positif dengan menggunakan tes antigen. Hal ini membuat warga lebih memilih tes antigen ketimbang PCR yang jauh lebih mahal.
Dari data di laman corona.riau.go.id untuk testing Covid-19 mengalami penurunan. Menurut Mimi, itu menandakan bahwa dari hasil spesimen per 16 Agustus hingga 13 September 2021 lewat PCR dan antigen yang positif menurun.
Sedangkan untuk tresing dengan PCR dan swab antigen, dalam kurun yang sama dengan testing, mengalami kenaikan tes untuk kontak erat. Dari yang sebelumnya hanya 3 sekarang sebanyak 7 kontak erat yang diperiksa.
Meskipun, Mimi belum bisa merinci persentase berapa banyak penggunaan metode PCR dan antigen dalam mendiagnosa pasien positif atau negatif Covid-19.
Mengutip alodokter.com, mendeteksi keberadaan Covid-19 yang paling akurat adalah tes PCR dengan tingkat akurasi mencapai 80–90 persen. Sedangkan tes antigen memiliki tingkat akurasi sedikit di bawah tes PCR.
PCR di Riau
Terkait harga tes PCR sebelum dan sesudah instruksi pemerintah, di Riau belum ditemukan adanya klinik atau rumah sakit yang menerapkan harga lama PCR. Rumah sakit ataupun klinik penyedia tes PCR juga mengaku mengikuti aturan pemerintah.
Menurut Humas Rumah Sakit Tabrani, Yan Machyar kendati pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan PCR, namun rumah sakit tersebut mengikuti aturan pemerintah.
"Harga yang kami buat sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 525.000 ribu untuk pribadi," jelas Yan Machyar, Sabtu (4/9/2021).
Diceritakan Yan, pada bulan Juli 2021 terjadi penurunan bagi warga yang melakukan tes PCR di RS Tabrani jika dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Modus Lebih Cepat, Bikin Harga Tes PCR Tak Sesuai Himbauan Jokowi
-
Harga Tes PCR Masih Mahal, Dilema antara Melawan Wabah atau Bisnis
-
Covid-19 Melandai, Sekolah di Siak Mulai Pembelajaran Tatap Muka
-
Upaya Sakai Jaga Rempah Tetap Berlimpah di Tengah Hutan Adat Makin 'Terjajah'
-
Kasus Covid-19 di Riau Melandai, Begini Pesan Gubernur Syamsuar
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan
-
PNM Dukung Usaha Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional