Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 10 September 2021 | 20:54 WIB
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. [Dok.RiauOnline]

SuaraRiau.id - Sejumlah pedagang Sukaramai Trade Centre (STC) Pekanbaru melakukan aksi tutup toko, Rabu (8/9/2021).

Padahal pedagang belum genap sebulan pasca beroperasi kembali setelah pengetatan PPKM Level 4. Mereka harus tutup selama satu bulan lantaran penerapan PPKM level 4.

Aksi tersebut merupakan buntut keberatan kepada pengelola STC yang meminta service charge secara penuh.

Para pedagang Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru menggelar aksi menutup toko, Rabu (8/9/2021). [Defri/Riauonline]

Menanggapi permasalahan itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan bahwa Pemkot tidak bisa masuk lebih dalam terkait permasalahan antara pedagang dan pengelola STC.

Namun ia berharap kesulitan yang dialami pedagang dan pengelola bisa dipahami bersama.

"Kita berharap pengelola lebih bijak menghadapi situasi ini. Di dalam sulit, pengelola mengalami kesulitan, pedagang juga mengalami kesulitan, maka bijak dalam menentukan sikap," kata Firdaus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).

Lebih lanjut, ia meuturkan bahwa dalam kondisi sulit pengelola mungkin bisa memberi keringanan bagi pedagang.

Adanya keringanan tentu mempertimbangkan kemampuan dari pedagang dan kebutuhan pengelola.

"Sebagai kepala daerah hanya bisa mengimbau kedua belah pihak untuk bijak dan sabar, ini ujian," sebut Firdaus.

Untuk diketahui, Pekanbaru kini memasuki PPKM level 3. Wali Kota pun berharap kondisi ini bisa memulihkan perekonomian ke depan.

Firdaus menyebut kondisi perekonomian berangsur pulih terutama sektor ekonomi kerakyatan.

Begitu juga sektor pertanian dan perkebunan seiring membaiknya harga kedua komoditi di sektor tersebut.

Load More