Pria Muda Ditemukan Tewas Dalam Parit di Pekanbaru, Sempat Kejang-kejang

SuaraRiau.id - Penemuan mayat pria di parit Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru menggegerkan warga yang melintas.

Posisi mayat saat ditemukan dalam kondisi telungkup. Mayat pria belakangan diketahui berisial AJ (33).

Korban merupakan warga Jalan Kutilang Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, ini pertama kali ditemukan warga pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 07.15 WIB.

Warga setempat geger, mereka yang penasaran langsung memadati lokasi untuk melihat langsung kondisi mayat tersebut.

Kapolsek Tampan, Pekanbaru, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, bahwa awalnya mayat itu ditemukan oleh warga yang melintas dan berjalan kaki di pinggir jalan.

"Senin pagi itu, seorang saksi yang merupakan warga jalan di pinggir Jalan HR Soebrantas menuju bengkel untuk menjemput kendaraannya, saat ia berjalan dan melihat arah parit, dia melihat sesosok mayat laki-laki," kata Ambarita.

Saat itu pula, ada mobil polisi yang melintas di lokasi Jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru.

Saksi bernama Zafran Lubis (23) lantas langsung memanggil petugas yang ada di mobil polisi tersebut, dan menyampaikan bahwasanya ada mayat di dalam parit.

"Kemudian warga lain langsung melihat dan menelpon Kepala SPK 1, Kepala SPK dan piket fungsi Polsek Tampan langsung turun ke TKP dan memasang garis polisi," ungkap Ambarita.

Kini mayat laki-laki yang ditemukan dalam posisi telungkup tersebut sudah dievakuasi.

Menurut keterangan polisi, didiga mayat tersebut mempunyai riwayat penyakit ayan.

"Diduga mayat tersebut mempunyai riwayat penyakit ayan, karena menurut keterangan saksi, sekira pukul 03.00 WIB dini hari, korban itu sempat kejang-kejang dan tidak berapa lama sehat, lalu kembali berjalan menuju dekat parit dan saksi itu sudah tidak ada melihatnya lagi," tuturnya.

Wilayah penemuan mayat itu kini telah dipasang garis polisi. Sementara warga dan para pengguna jalan yang penasaran juga memadati lokasi. Mayat tersebut telah dievakuasi petugas ke instalasi jenazah.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada