SuaraRiau.id - Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Tol Padang-Pekanbaru terus digesa pemerintah. Terkait pembebasan lahan seksi I Sicicin-Padang diharapkan selesai pada Desember tahun ini.
Dengan pembebasan lahan tersebut diharapkan juga proses konstruksi bisa tuntas pada Desember 2022.
"Kita minta ada laporan harian dalam proses pembahasan lahan ini, supaya kendala bisa cepat diatasi sehingga penyelesaiannya bisa sesuai target," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dikutip dari Antara, Minggu (11/7/2021).
Disampaikan Gubernur Sumbar, dengan kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak termasuk Forkopimda persoalan pembebasan lahan tol itu bisa dilakukan dengan lebih cepat.
"Masing-masing pihak memiliki kewenangan yang berbeda, karena itu tidak bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri. Harus ada koordinasi dengan semua pihak mulai dari provinsi, Pemkab Padang Pariaman, BPN, Kepolisian, TNI hingga Kejaksaan," katanya.
Proses pembebasan lahan dengan cara bekerjasama itu telah pernah dilakukan pada proses pembebasan lahan proyek pembangunan Bypass Padang dan berjalan dengan baik.
Karena itu dia optimistis dalam waktu dekat penulisan lahan tol padang-pekanbaru bisa selesai.
Senada dengan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan sejak beberapa minggu terakhir ia dan tim yang baru ditunjuk oleh Gubernur telah turun langsung ke lapangan dalam rangka percepatan pembebasan lahan.
"Kita telah turun bersama dengan Kapolda dan bertemu dengan masyarakat. Ternyata tidak ada yang menolak pembangunan, bahkan beberapa pemilik lahan yang dokumennya telah lengkap meminta agar pencairan dana dipercepat," ujarnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, meminta agar tidak ada informasi yang ditutupi dalam tim. Ia percaya kerjasama dengan kewenangan berbeda dalam satu tim akan memeprcepat proses pembebasan lahan.
Ia minta Badan Pertanahan Nasiaonal (BPN) untuk tidak larut dalam persoalan internal pemilik lahan. Jika memang tanahnya telah selesai diukur dan dokumen yang lengkap segera dibayarkan atau dititipkan di pengadilan.
Jika ada persoalan yang berkaitan dengan hukum pihak kepolisian akan menyelesaikan hal tersebut sesuai kewenangannya.
Kepala BPN Sumbar Syaiful mengatakan, untuk pengukuran lahan tol Padang-Pekanbaru seksi I sebenarnya sudah hampir 100 persen rampung masalahnya tinggal di kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan.
Ada beberapa pihak yang melakukan penuntutan terhadap BPN terkait lahan namun dengan pendampingan jaksa pengacara negara hal tersebut bisa diselesaikan.
Beberapa titik yang masih meragukan menurutnya adalah yang berada di kawasan Tarok City karena dikhawatirkan ada overload bayar untuk lahan yang telah diganti kerugian oleh Kabupaten Padang Pariaman.
Berita Terkait
-
Soal Ganti Rugi Lahan Tol Pekanbaru-Padang, 6 Pejabat Diperiksa
-
Kejati Sumbar Usut Dugaan Penyimpangan Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru
-
Puluhan Warga di Mandalika Tolak Eksekusi Pembebasan Lahan di Area Sirkuit MotoGP
-
Polda Sumbar Ancam Tindak Tegas Pelaku Pungli Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru
-
Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja di Klaten Bermasalah, Kades Tolak Tanda Tangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius