SuaraRiau.id - Penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru yang datang dari Pulau Jawa dan Pulau Bali batal tes rapid antigen lantaran tenaga medis tidak hadir.
Salah seorang petugas kedatangan penumpang , Albert mengatakan, hingga siang belum ada petugas tes rapid antigen yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.
“Biasanya ada petugas rapid antigen yang standby, siang ini belum ada yang datang, anggota dari Polsek Limapuluh juga sudah bersiap semua,” ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, pada Jumat 9 Juli 2021.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar SSK II itu juga menambahkan, dirinya bertugas di bagian kedatangan penumpang, bagi penumpang pesawat yang tiba di Pekanbaru wajib mengisi kartu kesehatan.
“Berdasarkan hasil rapat kemarin, kami fokus dibagian kedatangan, kita menerapkan setiap penumpang wanib mengisi E-HAC,” tutur Albert.
Ia menyebut bahwa sudah ada beberapa pesawat dari Pulau Jawa tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.
“Sampai siang tadi sudah ada beberapa pesawat yang mendarat, di antaranya pesawat Citilink dari Bandung, kemudian nanti pesawat Citilink juga dari Jakarta,” kata Albert.
Ia berharap, seluruh pihak terkait dapat menjalankan tugas sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita berharap untuk tim rapid antigen berdasarkan perintah dari gubernur, mari kita menjalankan sesuai dengan yang telah disepakati,” sebut dia.
Sementara itu, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengatakan hal tersebut merupakan tugas dari petugas Dinas Kesehatan Provinsi.
"Iya itu petugas Dinkes Provinsi yang mestinya melalukan tes swab antigen. Kita hanya bertugas sesuai arahan Gubernur Riau," jelas petugas Dinkes Kota yang tidak ingin disebutkan nama.
Ia pun menyayangkan telah terjadi kecolongan di Bandara SSK II. Menurutnya, kedatangan penumpang pesawat dari luar pulau cukup mengkhawatirkan. Apalagi tidak ada proses tes swab antigen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, saat dikonfirmasi menyebut belum mengetahui secara pasti info tersebut.
Dirinya kaget saat mendengar petugas tidak berada di bandara. Mereka mestinya melakukan tes swab antigen kepada penumpang pesawat.
Pihaknya pun akan langsung melakukan konfirmasi terhadap informasi tersebut. "Astaghfirullah, gak tau. Nanti saya konfirmasikan ya," ucap Indra Yovi.
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi