SuaraRiau.id - Seorang lelaki yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tewas bersimbah darah usai mengamuk dan memukul-mukul lemari es di warung.
Pria yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di kedai milik warga di Jalan Siak II, Kelurahan Srimeranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru pada Jumat (26/3/2021).
Ia tewas usai mengalami pendarahan yang cukup hebat akibat memukul kaca pada lemari es tersebut. Selain itu, pria tanpa identitas tersebut juga membuat onar dengan merusak warung dan isinya.
Pada saat itu, dia sempat dibawa ke puskesmas hingga rumah sakit untuk dilakukan pertolongan medis. Namun naas, nyawanya tak tertolong akibat pendarahan hebat yang dialaminya. Saat ini jenazahnya masih berada di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Kapolsek Rumbai AKP Linter Sihaloho menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi Jumat (26/03/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Siak II tepatnya di depan SPBU Kelurahan Srimeranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
"Dia melakukan pengrusakan sebuah warung berikut barang yang ada di dalamnya. Kaca lemari es pemilik warung Rosti Boru Silitonga rusak oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," kata Linter, Rabu (31/3/2021).
Dijelaskannya, pengrusakan yang terjadi itu dilakukan dengan tangan kosong oleh ODGJ tersebut, yang berakibat luka luka dan pendarahan.
Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Rumbai, Pekanbaru langsung mendatangi TKP. Dan benar saja, ODGJ tersebut tampak tergeletak di pinggir jalan dengan berlumuran darah.
Kapolsek mengatakan, upaya Polsek Rumbai untuk membawa ODGJ itu ke Puskesmas Rumbai Pesisir sedikit terkendala. Pasalnya ODGJ berbadan besar itu melakukan perlawanan (berontak).
Meski begitu, Polisi akhirnya berhasil membawa ODGJ tanpa identitas tersebut ke Puskesmas Karya Wanita yang berada Rumbai Pesisir untuk dirawat.
Namun dikarenakan Puskesmas tak memiliki peralatan memadai, Polsek Rumbai akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pekanbaru. Kemudian ODGJ itu dirujuk ke RSJ Tampan untuk dilakukan perawatan.
"Namun beberapa saat setelah dilakukan tindakan medis oleh Dokter RSJ Tampan, ODGJ dinyatakan itu dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Kemudian jenazah ODGJ berkulit sawo matang yang diperkirakan berusia 40 sampai 45 tahun itu, dibawa ke RSUD Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum. Saat ini jenazah ODGJ tersebut sudah dialihkan dan berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Oleh karena itu, Linter Sihaloho mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar melihat di RSUD Arifin Ahmad sesuai ciri-ciri tersebut diatas.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Giliran Ribuan Guru di Pekanbaru Jalani Vaksinasi Covid-19
-
Rendam Pemukiman, Banjir Pekanbaru Disebut Akibat Pendangkalan Sungai Sail
-
Banjir Rendam Kampar dan Pekanbaru, Bantuan Logistik Disiapkan
-
Pemuda Tewas Bersimbah Darah usai Cekcok di Warung Tuak, Pelaku Buron
-
Pekanbaru Kembali Tiadakan Tradisi Petang Megang Sambut Ramadan
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah SD Diduga Korban Bullying di Indragiri Hulu
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua