SuaraRiau.id - Tradisi Petang Megang atau Mandi Balimau menyambut ramadan tahun ini kembali ditiadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.
Seperti tahun lalu, peniadaan tersebut disebabkan kondisi pandemi Covid-19 di daerah berjuluk Kota Bertuah tersebut belum sepenuhnya aman.
Diketahui, sejumlah wilayah di Pekanbaru masih zona merah.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan Petang Megang tahun ini boleh digelar masyarakat. Namun dalam lingkup atau skala yang lebih kecil. Seperti di skala RT/RW hingga kelurahan.
"Kota berikan (izin) pelaksanaan kepada masyarakat. Namun tetap dengan protokol kesehatan. Itu dibuat dengan skala rumah tangga, RT/RW. Tapi untuk skala Kota, kita tidak buat seperti yang kita buat di Sungai Siak, di pelataran Rumah Tuan Kadi," ujar Firdaus dikutip dari pekanbaru.go.id, Senin (29/3/2021).
Lebih lanjut, Firdaus menyatakan, Mandi Balimau adalah simbol atau tradisi masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadan. Karena ramadan disambut dengan kegembiraan hati yang suci, keikhlasan, dan saling memaafkan.
Namun, kata dia, di tengah kondisi sekarang tradisi itu belum bisa dilakukan dalam skala besar lantaran berdasarkan pemetaan Covid-19 di Pekanbaru belum aman.
"Belum aman. Secara rata-rata kita sudah dengan resiko ringan, hampir 50 persen yang zona hijau. Namun ada yang masih merah, orange, dan kuning," terang Firdaus.
Untuk diketahui, Petang Megang atau Mandi Balimau merupakan ritual mandi bersama dalam tradisi Melayu Riau. Lokasi acara tersebut biasanya di Sungai Siak.
Ritual ini diawali dengan melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid Raya Pekanbaru. yang merupakan masjid bersejarah di Pekanbaru.
Lokasi masjid sekitar 1 kilometer meter dari lokasi Petang Megang.
Berita Terkait
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Hakim Geleng-geleng, Putri Koruptor Ini Beli BMW karena Alasan Sepele
-
Gaya Hedon Putri Novin Karmila Bikin Ibu Jadi Koruptor, Minta Beli Tas Sepatu Mewah hingga BMW X1
-
Terungkap Gaya Hidup Anak Terdakwa Korupsi, Mobil Mewah hingga Rekening Ratusan Juta
-
Fakta-fakta Pengendara Becak Motor Freestyle Depan Polisi di Pekanbaru
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional
-
Ketangguhan Polwan Ikut Padamkan Karhutla di Wilayah Perbukitan Rokan Hulu
-
Karhutla di Rokan Hilir Terjadi karena Sengaja Dibakar untuk Kebun Sawit
-
Asap Karhutla Sudah Selimuti Pekanbaru, Apakah Ganggu Penerbangan?
-
Karhutla Riau: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kiriman dari Mana?