SuaraRiau.id - Logistik disiapkan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau disalurkan ke warga yang menjadi korban banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur menyampaikan bahwa logistik tersebut disiapkan pihaknya untuk segera didistribusikan.
"Logistik sudah kita siapkan untuk satu atau dua hari ini. Jadi kalau ada daerah yang membutuhkan logistik kita siap mendistribusikan," ujar Jim Gafur dikutip dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Menurutnya, sejumlah daerah seperti Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar saat ini mengalami bencana banjir akibat meningkatnya curah hujan yang diperparah oleh buruknya saluran drainase karena tumpukan sampah.
Jim Gafur mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk mewaspadai perubahan musim karena saat ini Riau diperkirakan memasuki musim penghujan, setelah pada awal tahun kemarau.
"Saat ini Riau mulai masuk musim penghujan. Artinya masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, April nanti baru masuk musim hujan. Setelah itu, pada Mei, Juni itu mulai masuk kemarau lagi. Makanya sejumlah wilayah yang langganan banjir harus diantisipasi sejak awal, baik itu peralatan, logistik dan personel sudah kita siapkan semua," sebut dia.
Disinggung soal mekanisme penyaluran bantuan logistik, pihaknya dalam posisi menunggu permintaan dari BPBD kabupaten dan kota yang mengalami banjir dan ada masyarakat yang terdampak.
Misalkan dari banjir tersebut membuat warga setempat mengungsi dan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
"Kami harap pemerintah kabupaten kota, jika memang di daerahnya membutuhkan logistik sementara untuk warganya yang terdampak banjir untuk bisa mengusulkanya ke BPBD Riau," kata Jim.
Menurut dia, sejauh ini bantuan yang diusulkan ke BPBD Riau masih berupa perahu karet untuk membantu evakuasi warga.
Bantuan tersebut sudah mulai dilakukan sejak Senin (29/3/2021) di lokasi banjir Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.
Petugas BPBD bergerak cepat turun ke lokasi banjir melakukan evakuasi warga dengan perahu karet.
"Setidaknya ada sekitar enam titik banjir saat itu. Kita bekerja sama dengan BPBD Kota Pekanbaru menyiapkan beberapa unit perahu evakuasi dan mendirikan tenda darurat," jelas dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Banjir di Pekanbaru, PLN Putus Aliran Listrik Pemukiman Warga
-
Pekanbaru Kembali Tiadakan Tradisi Petang Megang Sambut Ramadan
-
Banjir Masih Genangi Perumahan di Pekanbaru, Petugas Bantu Evakuasi
-
Ribuan ASN Disebut Tak Dapat Tunjangan, Begini Reaksi Pemkot Pekanbaru
-
Banjir Rendam Perumahan, Warga Pekanbaru Dievakuasi Pakai Perahu Karet
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru