SuaraRiau.id - Seorang pemuda 23 tahun di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Jhohan Panjaitan tewas bersimbah darah usai cekcok dengan pelaku ED (30) di warung tuak.
Saat kejadian itu, pelaku dan korban diduga mabuk dan sempat terlibat adu mulut (cekcok) sehingga naik pitam dan berujung maut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/3/2021) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB di warung tuak milik Edi Surono Yohanes di Jalan Lintas Samudera KM 14 Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.
Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran mengatakan, korban dan pelaku diduga kuat saat itu sedang beradu mulut.
Adu mulut tersebut berujung maut usai korban Jhonan Panjaitan tersebut tertikam benda tajam pada bagian ulu hatinya. Dia tewas di tempat dengan bersimbah darah sebelum mendapatkan pertolongan medis.
"Usai menikam korban, pelaku ED (30) itu berhasil kabur, belum tertangkap," kata Misran, Selasa (30/3/2021).
Dari hasil pemeriksaan sementara para saksi, dapat disimpulkan kalau tragedi pembunuhan itu terjadi lantaran adanya cekcok mulut antar sesama pengunjung, karena dipengaruhi minuman alkohol.
Usai melakukan pembunuhan tersebut pelaku langsung melarikan diri, lantaran warga yang melihat kejadian itu langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku, sayangnya pelaku berhasil melarikan diri dengan cara memasuki hutan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban yang tewas Jhohan Panjaitan merupakan warga Negeri Lama, Dusun Pinang Baris RT/RW 011/004 Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal," jelasnya.
Misran menjelaskan, saat kejadian, warga bernama Jamanda Manalu menghubungi saudara korban, Rindu Panjaitan (29) mengabarkan menggunakan HP milik korban bahwa Jhohan Panjaitan telah tewas dibunuh di warung tuak milik saksi Edi Surono Yohanes.
"Korban tewas dengan cara ditusuk menggunakan sebilah pisau dan saat saksi menghubungi keluarga, korban itu sedang dibawa menuju ke Puskesmas Batang Gansal," ungkapnya.
Kemudian pelapor atas kasus ini yang merupakan keluarganya langsung menuju Puskesmas Batang Gansal untuk melihat kondisi korban.
"Sesampainya di Puskesmas Batang Gansal, dia melihat bahwa korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batang Gansal guna pengusutan lebih lanjut," tuturnya.
Kini polisi telah mengantongi identitas dan memburu pelaku penikaman hingga menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.
"Pasal yang dilanggar, Pasal 338 dan atau 354 Ayat (2) KUHPidana," jelasnya.
Berita Terkait
-
Eks Anggota DPRD Tipu Petani Dalih Proyek Pertamina Desa, Setengah Miliar Lenyap
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading: Korban Dipaksa Minum Obat Penggugur Kandungan
-
Tertangkap saat Buron! Pria Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Berakhir Mewek
-
Wanita Hamil di Kelapa Gading Tewas di dalam Ruko, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh RN
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan
-
PNM Dukung Usaha Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional