SuaraRiau.id - Kasus terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak sangat menjadi perhatian berbagai pihak termasuk aparat kepolisian Polres Siak.
Dalam mengungkap lahan siapa yang terbakar di Kampung Temusai, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak itu, polisi melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait.
Setidaknya, hingga saat ini sudah 9 orang yang dimintai keterangan oleh Polres Siak terkait karhutla yang menghabiskan puluhan hektare hutan dan lahan tersebut.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Siak Noak Aritonang melalui Kanit Tipiter Ipda Dendy Gusrianto.
Disampaikannya gerak cepat polisi ingin mengungkap kasus karhutla Riau di Bungaraya.
"Mulai dari kelompok tani, perangkat desa, perusahaan dan salah satu pengusaha kebun sawit di sana sudah kita lakukan penyelidikan," ungkap Dendy Gusrianto kepada SuaraRiau.id, Selasa (16/3/2021).
Ditambahkan Dendy, pihaknya sangat serius dalam menyelidiki kasus terjadinya karhutla di Kecamatan Bungaraya.
"Kita tidak pandang bulu, jika terbukti pasti kita proses sesuai dengan aturan," tegasnya.
Bahkan, dalam waktu dekat polisi akan turun kembali ke lapangan untuk mengetahui siapa pemilik lahan tersebut.
"Kita akan minta ke perusahaan PT TKWL peta HGU milik mereka dan ingin kita cocokkan semuanya," kata dia.
Disinggung soal informasi bahwa lahan tersebut milik salah satu pengusaha kelapa sawit di Kecamatan Bungaraya, polisi berpangkat Inspektur Dua itu pun dengan tegas menjawab jika terbukti pasti akan diproses.
"Kalau lahan itu milik pengusaha kelapa sawit itu, kita juga akan proses dan minta ia bertanggung jawab," jelasnya.
Luas karhutla Riau
Sementara itu, luas karhutla di Riau hingga 12 Maret 2021 sudah mencapai 657,71 hektare. Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat Apel Siaga pencegahan Karhutla di Riau, Selasa (16/3/2021).
Syamsuar mengungkapkan, jumlah titik api sudah mencapai 215 titik. Ia menyebut, daerah kabupaten/kota yang lahan dan hutannya terbakar yakni Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Siak.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan hingga kini sudah ada 9 orang tersangka karhutla.
Tag
Berita Terkait
-
Hingga Maret, Sudah 657 Hektare Lebih Lahan Terbakar di Riau
-
34 Mobil Dinas Pemprov Riau Disebut Masih Dikuasai Pejabat Pensiun
-
Cerita Pemadaman Karhutla di Bengkalis, Harus Jalan Kaki 2 Jam ke Titik Api
-
Sekcam di Pekanbaru Kena OTT Gegara Pungli Pengurusan Tanah
-
BMKG Deteksi 183 Titik Panas di Sumatera, Wilayah Riau Paling Banyak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman