SuaraRiau.id - Berbagai tantangan dan rintangan dihadapi petugas yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Bengkalis.
Mulai dari sulitnya sumber air, berjalan kaki berkilo-kilometer dan memakan waktu dua jam untuk sampai ke titik api.
Seperti halnya dialami Petugas Satgas Karhutla Riau yang sejak empat hari ini memadamkan api di perbatasan Desa Kelamantan, Kecamatan Bengkalis dan Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan.
Sebelumnya lokasi kebakaran merupakan sisa kebakaran yang sebelumnya sempat padam menyusul guyuran hujan selama setengah hari, pada awal Maret 2021 lalu.
Cuaca panas beberapa hari ini, menyebabkan api yang berada di dalam lahan gambut, kembali membesar dan melahap lahan kebun karet dan dan semak belukar yang sebelumnya sudah terbakar.
Untuk mencapai lokasi titik api, petugas harus berjalan kaki 3,1 kilometer selama 2 jam. Mereka harus berjalan kali, membawa atau menenteng perlengkapan dan peralatan pemadam yang lumayan berat.
Ditambah lagi, terik panas matahari yang menyengat, namun tidak menyurutkan semangat petugas untuk sampai ke lokasi titik kebakaran.
Peralatan dan sarana prasarana untuk memadamkan karhutla yang harus dibawa dan ditenteng petugas menuju ke lokasi titik api.
Peralatan yang dibawa berupa mesin mini streker 1 unit, selang 12 rol, nouzle 1 unit, drone 1 unit. Sedangkan peralatan dari Polri mesin mini streker 2 unit, selang 15 rol. Kemudian peralatan dari MPA berupa mesin robin 1 unit, selang 10 rol
"Lokasinya sangat jauh dan sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kendaraan. Untuk sampai di lokasi, petugas harus berjalan kaki sepanjang 3,1 kilometer selama 2 jam. Kalau PP (pergi pulang) sekitar 6,2 kilometer atau 4 jam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Tajul Mudaris, Selasa (16/3/2021).
Petugas yang memadamkan api di Desa Kelamantan ini terdiri dari Pusdatin Kecamatan Bengkalis 2 orang, Rescue BPBD 12 orang, TNI dan Polri 10 orang, MPA Desa Kelamantan 7 orang, masyarakat 12 orang dan turut serta Kepala Desa Kelamantan.
Tak hanya itu, untuk memadamkan karhutla di perbatasan Desa Kelamantan dan Desa Teluk Lancar, dibantu 1 unit helikopter dari Satgas Udara Provinsi Riau. Kehadiran helikopter ini membantu memadamkan api di kepala atau titik kebakaran.
"Alhamdulillah, untuk memadamkan karhutla di perbatasan kedua desa ini, kita dibantu helikopter dari Provinsi Riau. Kami sangat berterima kasih, karena petugas sangat terbantu," ungkap Tajul.
Tak jauh berbeda dengan kondisi di Jalan Perkebunan, Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan. Lahan yang terbakar sebelumnya mencapai 26 hektare dan sempat padam pasca diguyur hujan, namun kini bertambah 10 hektar menjadi 36 hektare.
Saat upaya pemadaman karhutla di Desa Teluk Lancar, Kalaksa BPBD Tajul Mudaris dan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan turun langsung ke lapangan.
Berita Terkait
-
Sekcam di Pekanbaru Kena OTT Gegara Pungli Pengurusan Tanah
-
BMKG Deteksi 183 Titik Panas di Sumatera, Wilayah Riau Paling Banyak
-
Update Titik Panas Hari Ini: Riau 142, Bengkalis Terbanyak
-
Momen Pelaku Teror Kepala Anjing di Riau Bersujud Nangis Minta Maaf
-
Terungkap, Peneror Kepala Anjing ke Pejabat Riau Pakai Kendaraan Plat Merah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik