SuaraRiau.id - Dua bulan bersandar di Sungai Siak Kota Pekanbaru, Riau, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II batal beroperasi. Padahal rencananya RSA beroperasi awal November 2020 ini.
Sebelumnya, RSA Nusa Waluya ini datang ke Pekanbaru pada 18 September 2020 yang lalu. Rencananya ketika itu, RS bergerak ini akan melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Pekanbaru.
Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie, menyebut adanya pembatalan operasional ini karena RSA mengalami kendala teknis. Kapal itu tidak bisa melayani pasien karena terjadi kerusakan pada satu mesin penggerak utama kapal.
Kerusakan itu menyebabkan operasional layanan kesehatan di kapal itu tidak bisa berjalan. Mereka pun bakal membawa RSA ke luar Kota Pekanbaru.
"Memang kendala teknis ini yang membut kami akhirnya memutuskan bahwa tidak dapat dilakukan operasional di Kota Pekanbaru," terangnya seperti yang dilansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (12/11/2020).
Mereka menunda pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru hingga batas waktu yang belum ditentukan. Apabila ada kesempatan lebih lanjut maka tim bakal mengevaluasi dan kembali ke Kota Bertuah di kemudian hari.
"Kami akan bawa RSA ke luar kota, untuk sementara menunda pelayanan kesehatan di Pekanbaru. Lalu mengevaluasi mesin, agar memaksimalkan layanan kesehatan di kemudian hari," ucapnya.
RSA Nusa Waluya II bakal menjalani perbaikan selepas meninggalkan Sungai Siak. Kapal tongkang ini bakal jalani perbaikan di sekitar Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Stephanie lokasi tersebut jadi tujuan berikutnya karena banyak lokasi perbaikan kapal.
"Kami rencanakan dalam dua pekan, RSA Nusa Waluya II akan berangkat meninggalkan Kota Pekanbaru menuju lokasi perbaikan," katanya.
doctorShare Minta Maaf
Wakil Ketua Pelaksana Harian doctorShare, Tutuk Utomo Nurady memohon maaf kepada masyarakat.
Pasalnya, karena terjadi kendala teknis di luar perencanaan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat batal terlaksana.
"Kami evaluasi lebih lanjut nantinya kondisi operasional kapal. Ini semua di luar perkiraan kami," ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung rencana operasional RSA Nusa Waluya II.
Menurut Tutuk, ada sejumlah daerah yang masuk dalam perencaan tim. Ia menyebut RSA seharusnya menjalani perbaikan di galangan kapal pada Maret 2021 mendatang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Seharga Motor 150 cc, Murah dan Irit Mulai Rp25 Jutaan
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa: Responsif Multitasking, Kamera 50 MP ke Atas
-
CEK FAKTA: Heboh TikTok Ditutup pada 28 Juni 2025, Benarkah?
-
Rekomendasi 5 Lip Balm untuk Bibir Hitam, Solusi Terbaik Jadikan Cerah Merona
-
BRI Bawa Labuna Mendunia: UMKM Mojokerto Ini Siap Harumkan Rempah Indonesia di Pasar Global
-
5 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga 1 Jutaan, Pilihan Terbaik Kinerja Multitasking