- 27 ribu hektare kebun kelapa di Riau bakal di-replanting tahun depan.
- Program ini akan berdampak besar pada produktivitas dan nilai tambah.
- Hal ini menjadikan Riau daerah berbasis perkebunan kelapa yang merata.
SuaraRiau.id - Sebanyak 27 ribu hektare perkebunan kelapa di Provinsi Riau bakal mendapat program replanting dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian pada tahun depan.
Replanting kelapa tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi Riau sebagai daerah yang punya perkebunan kelapa terluas di Indonesia.
Sekda Riau Syahrial Abdi mengungkapkan jika sektor perkebunan kelapa selama ini juga sudah menjadi sektor unggulan di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut.
"Program ini akan memberi dampak besar terhadap produktivitas dan nilai tambah komoditas unggulan daerah tersebut," katanya belum lama ini.
Karena itu, Syahrial Abdi menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyusun kerja sama dengan pemerintah pusat dalam program hilirisasi dan peremajaan perkebunan kelapa.
Saat ini juga sudah dilakukan kontrak pembibitan dengan para penangkar kelapa yang ada. Ditargetkan, pada awal tahun depan kegiatan replanting sudah dapat dilaksanakan.
"Tahun ini kontrak pembibitan kelapa sudah dimulai, mudah-mudahan awal tahun depan kegiatan replanting sudah bisa langsung dilaksanakan," sebutnya.
Terkait program tersebut, pihaknya juga telah mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program peremajaan kelapa ini ke sejumlah daerah lainnya.
Dengan begitu program tersebut, dapat menjadi upaya memperkuat posisi Riau sebagai daerah dengan basis perkebunan kelapa yang merata.
Sebab, jika hanya satu daerah yang menjadi fokus, maka ketimpangan pembangunan bisa saja terjadi. Terlebih, setiap wilayah di Riau memiliki potensi besar yang sama untuk dikembangkan.
"Namun, agar tidak terpusat di Inhil saja, Pemprov mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program ini ke Pelalawan, Meranti, Rohil, Bengkalis, dan Siak," tegas Syahrial Abdi.