Baca 10 detik
- Demo elemen masyarakat terkait polemik TNTN di Kejati Riau, Kamis (20/11/2025).
- Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai 'teror' SMS blast yang diduga provokasi.
- Sejumlah wartawan dan peserta demo mendapat pesan dari nomor tak dikenal.
Forum Masyarakat Korban Tata Kelola Hutan - Pertanahan menyampaikan tiga tuntutan utama:
- Menolak relokasi warga yang diklaim tinggal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
- Mendesak Satgas Penataan Kawasan Hutan (PKH) menunjukkan bukti resmi pengukuhan kawasan TNTN, sesuai UU No. 41/1999 dan PP No. 44/2004.
- Meminta pemerintah melegalkan lahan dan perkebunan yang telah lama digarap masyarakat.
Sementara itu, Koalisi Masyarakat untuk Marwah Riau (Kommari) menyuarakan tuntutan kepada pemerintah pusat, yaitu:
- Meminta Presiden RI menghentikan aktivitas Satgas PKH, PT Agrinas, dan KSO-nya di Riau.
- Mendesak pelibatan pemangku adat dalam seluruh proses pengukuhan kawasan hutan.
- Menuntut agar pengelolaan hutan, kawasan, perkebunan kelapa sawit, maupun HTI menghormati lahan ulayat adat dan hak masyarakat Riau.
Aksi protes ini digelar bersamaan dengan rencana demonstrasi besar yang dipusatkan di dua titik, yakni Kejati Riau dan DPRD Riau, sebagai respons terhadap berbagai tindakan Satgas PKH.
Kontributor : Rahmat Zikri