- Heboh kabar MBG di Bengkalis diduga basi dan ada belatung
- Anggota DPRD Riau meminta pengawasan ketat dapur MBG
- Gubernur Wahid akan melakukan peninjauan
SuaraRiau.id - Hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD negeri di Bengkalis dikabarkan basi dan bahkan salah satu MTSN kabupaten tersebut juga didapati telah berbelatung.
Anggota DPRD Riau Androy Aderianda meminta Pemda setempat melakukan peninjauan mendalam soal kasus MBG yang ada belatungnya itu.
"Saya juga lihat biasanya ada MBG keracunan itu ditutup. Nah, untuk kasus menu basi atau berbelatung ini, harus dikaji lagi, biasanya kalau ada kasus dapurnya ditutup," ucap Androy dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Androy meminta Pemda hingga kelurahan untuk memperketat pengawasan terhadap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dia mengungkapkan, pengawasan dapur MBG harus dilakukan secara ketat dan kasus-kasus yang terjadi harus ditindaklanjuti dengan serius.
Apabila menu yang disediakan oleh dapur MBG adalah menu yang berbahaya hingga menyebabkan keracunan, maka seharusnya dapur itu ditutup.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid juga menanggapi soal menu MBG berbelatung di Bengkalis tersebut dan mengatakan akan melakukan peninjauan.
Gubri Wahid menjelaskan, pihaknya juga secara langsung melakukan peninjauan ke daerah-daerah.
Ia pun menerangkan kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan menu MBG menjadi kurang layak dikonsumsi.
"MBG inikan dapurnya besar. Mereka harus menyediakan untuk sekolah-sekolah sebelum siang. Jadi mungkin masak nasi, masih panas-panas sudah ditutup sehingga makanan cepat basi," terang Abdul Wahid, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, pihaknya sudah meminta kepada penyedia MBG agar mencatat semua keluhan terkait program tersebut. Seperti makanan basi, kurang matang, menu tidak lengkap, busuk dan sebagainya.
"Kemungkinan masalahnya karena hal-hal teknis. Makanya kita minta, kalau bisa jangan dikeluhkan di media, tetapi dicatat. Kemudian dilaporkan secara langsung," jelasnya.
Pihaknya memastikan, evaluasi akan terus dilakukan hingga akhirnya program makanan sehat dan bergizi yang dicita-citakan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud di Riau.