SuaraRiau.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen untuk tumbuh bersama nasabah melalui program Mekaarpreneur. Program inkubasi ini berlangsung selama tiga bulan dan berfokus pada peningkatan kapasitas pengusaha ultra mikro di bidang kriya dan kuliner.
Dari ratusan peserta, terpilih 10 nasabah terbaik kategori kriya dan kuliner dari Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan intensif selama 3 bulan dan melaksanakan presentasi final di Rumah BUMN Bandung.
Acara ini menghadirkan panelis dari Ketua Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Wakil Divisi Sekretariat Perusahaan, serta dihadiri langsung oleh Pimpinan Cabang PNM Bandung.
Selama masa inkubasi, para finalis mendapatkan peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar, mulai dari strategi pemasaran digital, desain kemasan, hingga komunikasi penjualan melalui media sosial.
Baca Juga:PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat
Puncak kegiatan berupa demo day presentation yang menampilkan transformasi usaha para peserta, baik secara individu maupun kelompok.
Program Mekaarpreneur menjadi bukti nyata langkah PNM dalam mendorong UMKM binaannya naik kelas dengan keterampilan digital dan strategi bisnis berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari strategi penguatan pengusaha ultra mikro agar naikkelas.
"Bagi PNM, keberhasilan nasabah bukan hanya diukur dari omzet, tetapi dari bagaimana mereka mampu tumbuh, beradaptasi dengan pasar, dan menjadi lebih mandiri serta membagikan ilmunya kepada sesama. Kami optimistis, melalui Mekaarpreneur, semakin banyak nasabah yang dapat naik kelas dan memberi dampak positif bagi lingkungannya," ujar Dodot.
Setelah persaingan yang ketat, Ely Herlina dari Cabang Bandung dengan produk Cokelat Mones mendapatkan juara 1, disusul Lelly Aziz dari Cabang Bandung dengan produk Batagor Han Han, serta Wawang dari Garut dengan produk olahan Singkong.
Baca Juga:PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia
"Program ini benar-benar membuka mata saya bagaimana usaha kecil bisa berkembang besar dengan dukungan yang tepat dan kemauan yang kuat. Terimakasih PNM sudah mendampingi dan percaya pada saya," ucap Ely Herlina dengan haru.
Dengan keberhasilan para finalis Mekaar preneur Jawa Barat 2025, PNM semakin optimistis bahwa pengusaha ultra mikro mampu bersaing dan berkembang di tengah tantangan pasar yang dinamis.
PNM berharap program inidapat menjadi pintu bagi lebih banyak nasabah untuk naik kelas, memperluas pasar, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi keluarga serta lingkungannya.
Melalui pendampingan yang konsisten, PNM berkomitmen untuk terus hadir mendukung UMKM agar menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan Indonesia yang tangguh dan maju.
Mengusung hastag #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa tahun lalu bertajuk #CariTauLangkahBaru demi memperluas dampak dan membina nasabah unggulan agar semakin berkembang.