SuaraRiau.id - Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, bagian dari ruas Rengat-Pekanbaru terus digesa anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya menyampaikan jika infrastruktur jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini harus mencapai target yang sudah ditetapkan pada kontrak bakal selesai tahun depan.
"Per Juni 2025, progres fisik proyek telah mencapai 57 persen dari total panjang 30 km," katanya dikutip dari Antara, Senin (7/7/2025).
Di antara proyek yang harus diselesaikan ialah pengerjaan badan jalan tol, dua jembatan sungai, satu pasang rest area, kantor tol, serta tiga gerbang tol yang saat ini sedang dipercepat pengerjaannya di lapangan.
Baca Juga:Jalan Tol Pekanbaru Seksi Tol Padang-Sicincin Beroperasi Besok Tanpa Tarif
Salah satu jembatan sungai yang tengah dikerjakan HKI adalah Jembatan Siak sepanjang 200 meter. Jembatan yang akan melewati Sungai Siak ini terletak di STA 193+200.
Dalam tahapan konstruksinya, HKI menghadapi tantangan berupa kontur tanah rawa dan banjir luapan dari Sungai Siak yang kerap terjadi pada periode Desember hingga April.
Kontur tanah rawa di sekitar Jembatan Siak ini mengharuskan HKI membuat saluran drainase serta jalan akses untuk mengangkut material dan logistik pembangunan jembatan.
Akses menuju lokasi proyek ditimbun menggunakan material sirtu agar dapat dilalui kendaraan.
Jalan yang dibangun di sisi kebun sawit ini juga dimanfaatkan warga untuk beraktivitas.
Baca Juga:Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
Menanggapi isu pengerukan material sirtu pada jalan akses yang telah dibangun HKI, Project Manager Tol Lingkar Pekanbaru Rully F Santoso menyampaikan bahwa jalan akses yang telah dibangun HKI tetap dipertahankan agar dapat digunakan oleh warga sekitar.
"Kemarin sempat dilakukan pemindahan sebagian material sirtu dari jalan akses dekat Sungai Siak untuk keperluan pembangunan jalan akses baru. Namun jalan akses lama tetap kami pertahankan dan telah dirapikan Kembali, sehingga masih dapat digunakan oleh warga seperti biasa," jelas Rully.
Trase Jalan Tol Lingkar Pekanbaru melintasi Jalan Pemuda yang kerap digunakan warga untuk beraktivitas.
Di titik ini, tol dibangun dengan clearance 4 (empat) meter sesuai desain.
Untuk mengakomodasi kendaraan besar yang melintas, HKI menyediakan jalan akses alternatif di STA 192+800 atau sekitar 100 meter dari Jalan Pemuda, dengan clearance lebih dari 5 (lima) meter.
"Kami imbau warga yang membawa truk atau kendaraan besar untuk menggunakan jalan alternatif ini, sedikit berbelok dari Jalan Pemuda," terang Rully.