UAS-Rocky Gerung Bertemu Kembali di Riau, Satukan Iman dan Akal demi Kelestarian Alam

Sementara Rocky Gerung memulai dengan lontaran pemikiran tajam.

Eko Faizin
Sabtu, 21 Juni 2025 | 12:39 WIB
UAS-Rocky Gerung Bertemu Kembali di Riau, Satukan Iman dan Akal demi Kelestarian Alam
Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung di Riau. [Ist]

SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung bertemu kembali di Riau. Kali ini keduanya berada dalam satu momen kemah peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bersempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Tanjung Belit, Kampar pada Kamis (19/6/2025).

Ustaz Somad mengajak merenung dari perspektif spiritual di hadapan Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, jajaran Forkopimda Riau dan Kampar serta masyarakat setempat.

"Kalau kita percaya bahwa pohon-pohon itu bertasbih dan bersujud kepada Allah, kita akan segan untuk menebang mereka sembarangan," ucap UAS.

Mantan dosen UIN Suska Riau ini mengingatkan bahwa alam bukan benda mati, tapi makhluk yang hidup dalam ibadahnya sendiri kepada Sang Pencipta.

Baca Juga:Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar

Sementara Rocky Gerung memulai dengan lontaran pemikiran tajam.

"Subjek hukum lingkungan itu bukan cuma manusia. Bahkan cacing, rumput, burung, dan semut berhak mempertahankan eksistensinya," kata pria yang dikenal dengan panggilan RG ini.

Menurut Rocky, kerusakan ekologis justru menjadi isyarat adanya pesan Ilahi yang terabaikan. Dia kemudian menyebutkan sesuai Surat Ar-Rum sebagai refleksi teologis bahwa rusaknya bumi adalah akibat perbuatan tangan manusia.

Tema Dialog Lingkungan Hidup yang diadakan Polda Riau ini menjadi ruang diskusi lintas pemikiran yang menyatukan iman dan akal demi kelestarian bumi.

Apalagi menghadirkan dua tokoh nasional tampil menyuguhkan sudut pandang kontras namun saling melengkapi yakni UAS dan Rocky Gerung.

Baca Juga:Canda UAS Sebut Dirinya Ustaz Akal Sehat, Rocky Gerung Presiden Akal Sehat

Keduanya, dengan gaya khas masing-masing, membentangkan kesadaran baru tentang relasi manusia dengan alam dari ayat-ayat langit hingga logika bumi.

Pada gelaran tersebut juga menyoroti aksi konkret yang dilakukan jajaran Polda Riau karena inisiatifnya melakukan penghijauan hutan.

Termasuk upaya pemulihan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) serta implementasi kurikulum polisi peduli lingkungan.

UAS soroti keserakahan manusia

Sebelumnya pada acara yang sama, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyoroti tentang keserakahan manusia yang merusak lingkungan.

Dalam tausiyahnya, Rabu (18/6/2025) malam, menekankan bahwa lingkungan bukanlah warisan, melainkan amanah yang harus dijaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini