SuaraRiau.id - Nasib tragis menimpa dua balita kakak beradik warga Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir pada Selasa (22/4/2025) sore.
Keduanya berusia 4 dan 2 tahun ini ditemukan tewas tenggelam mengambang di kolam lumpur bekas pengeboran milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Menanggapi peristiwa memilukan itu, Corporate Secretary PT PHR, Eviyanti Rofraida menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa dua balita tersebut.
"PHR sangat prihatin atas kejadian ini. Perwakilan kami telah datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung pada malam hari itu juga," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga:Memilukan, Balita Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Pengeboran PHR
Eviyanti mengungkapkan, pihak PHR selama ini telah menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan di lokasi kerja, termasuk pemasangan pagar di sekitar kolam lumpur atau mud pit.
Dia lantas mengingatkan agar masyarakat mematuhi prosedur keamanan dan tidak mendekati area operasional PHR.
"Demi mencegah kejadian tragis serupa yang dapat membahayakan jiwa maupun harta benda," ungkap Eviyanti .
Diketahui sebelumnya, dua anak kakak beradik ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan mengambang di permukaan kolam bekas aktivitas rig pengeboran PHR.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni menyatakan insiden itu terjadi saat kedua bocah sedang bermain di sekitar lokasi tanpa pengawasan orang dewasa.
Baca Juga:Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
"Diduga keduanya terpeleset dan tenggelam di kolam bekas pengeboran. Saat itu mereka sedang bermain tanpa pengawasan," ujar Kapolres, Kamis (24/4/2025).