Sementara badan bagian kiri bus PMTOH mengalami kerusakan yang cukup parah. Perkiraan sementara kecelakaan ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Kecelakaan tersebut bermula, ketika bus yang dikemudikan sopir yang belum diketahui indentitasnya melaju dari Dumai menuju Pekanbaru.
Setibanya di lokasi langsung menabrak dari belakang truk yang dikemudikan oleh Irwansah (26), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kecelakaan Bus Aero, 13 penumpang luka-luka
Baca Juga:Dear Pemudik, Waspada 29 Titik Rawan Kecelakaan Jalur Darat Riau
Pada Oktober 2024 lalu, kecelakaan bus juga terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya KM 20.700, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Saat itu Bus Aero melaju dari arah Duri tujuan Pekanbaru.
Sebanyak 13 penumpang Bus AERO dengan nomor polisi BM 7793 TU tersebut mengalami luka-luka. Bus juga menabrak truk tronton pada Kamis (3/10/2024) dini hari.
Beberapa penumpang mengalami luka serius, di antaranya Uliana (21) dan Yudith Muhammad (26), yang dilaporkan mengalami patah tulang belakang.
Kasatlantas Polres Siak AKP Fandri mengungkapkan jika bus yang dikemudikan Indra Fauzi (40), melaju dengan kecepatan tinggi saat menabrak truk tronton yang dikendarai Suwarno (42), pengemudi asal Deli Serdang.
“Dugaan awal, kecelakaan terjadi akibat pengemudi bus tidak bisa menghindari truk yang berjalan di depannya,” sebut Kasatlantas.
Baca Juga:Truk Angkut Pekerja Tercebur Sungai di Pelalawan: 15 Orang Meninggal, 17 Selamat
Selain penumpang luka parah, sejumlah penumpang lainnya juga mengalami luka di berbagai bagian tubuh, mulai dari benturan pada leher, kaki hingga dada.