"Kami memaksimalkan serapan gabah petani di Siak untuk ketahanan pangan, sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) dan standar kualitas yang ditetapkan," sambung Zairi.
Tak hanya dengan kelompok tani, ia juga berkoordinasi dengan Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho MHan yang fokus menjaga ketahanan pangan dengan menanam ribuan hektare padi gogo di Kabupaten Siak, serta Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
"Dengan berkoordinasi seperti ini, kami yakin harga gabah di tingkat petani dapat stabil dan petani bisa sejahtera," beber Zairi.
Program membeli gabah petani akan terus dikawal Zairi, sebagai bentuk kepedulian Bulog terhadap petani dalam mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Baca Juga:40 Ton Beras Ikut Karam di Meranti, Bulog Kirim Stok Pengganti
Hal ini perlu kolaborasi dan sinergisitas, makanya Zairi turun ke Siak untuk memastikan Astacita Presiden Probowo benar benar menyentuh masyarakat dan terealisasi.
Stok beras aman untuk tiga bulan
Zairi juga memastikan stok beras untuk tiga bulan ke depan aman. Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya sudah memiliki 800 ton stok beras di dalam gudang.
"Stok beras untuk tiga bulan ke depan masih sangat aman. Saat ini, tersedia stok 800 tom beras di gudang," jelasnya.
Tambah Zairi, Gudang Bulog di Kecamatan Bungaraya melayani 10 kecamatan di Siak dan tiga Kecamatan di Bengkalis.
Baca Juga:Punya Omzet Rp36 Juta Per Bulan, Intip Kisah Sukses Petani Pepaya di Jember
Kecamatan di Kabupaten Siak meliputi Kecamatan Sungai Apit, Sabak Auh, Bungaraya, Pusako, Siak, Mempura, Dayun, Koto Gasib, Sungai Mandau dan Kecamatan Lubuk Dalam.