Inspirasi Pengembangan Industri Kreatif Nasabah PNM Mekaar dari Limbah Daur Ulang

Melalui Mekaar, Salbia dan kelompoknya mulai memahami tentang pinjaman yang aman dan legal.

Eko Faizin
Selasa, 21 Januari 2025 | 14:40 WIB
Inspirasi Pengembangan Industri Kreatif Nasabah PNM Mekaar dari Limbah Daur Ulang
Hasil kerajinan Nasabah PNM Mekaar yang terbuat dari limbah. [Dok PNM]

SuaraRiau.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, melalui pembinaan nasabah PNM Mekaar membentuk klasterisasi usaha daur ulang di Kota Makassar.

Dipimpin oleh Ketua Kelompok bernama Salbiawati Salim, sebanyak 23 ibu-ibu turut tergabung dan aktif menyulap limbah daur ulang menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

Di setiap waktu Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), anggota kelompok Salbia saling berbagi insight tentang kendala usaha dan anggota lainnya akan memberikan masukan.

Hal ini membuat keakraban kelompoknya patut diacungi jempol.

Baca Juga:Menteri UMKM Motivasi Account Officer PNM Palembang: Garda Terdepan Ekonomi Negara

Berawal dari Bank Sampah yang dipimpin Salbia, ibu-ibu tetangga sekitarnya "menabung sampah" seperti botol bekas yang kemudian diolah menjadi produk yang dapat bersaing di industri kreatif.

Hingga akhirnya mereka tertarik untuk bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar dan mengubah limbah menjadi berkah.

Permasalahan modal yang membuat kendala menjadi awal perkenalannya dengan PNM Mekaar.

"Kita mau berbuat sesuatu tanpa dukungan dana jadi terkendala. Makanya setelah tahun 2019 Mekaar banyak perubahan terjadi," ungkapnya.

Melalui Mekaar, Salbia dan kelompoknya mulai memahami tentang pinjaman yang aman dan legal hingga membuat anggota kelompoknya semakin berkembang.

Baca Juga:Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu-Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga

"Dulu cuma bisa buat pot bunga dari botol dengan tangan, berkat Mekaar bisa beli mesin jahit dan usaha saya berkembang lebih bervariasi yaitu membuka warung sembako," jelasnya penuh semangat.

Semangat Salbia menghasilkan produk kreatif yang memanfaatkan limbah daur ulang menarik perhatian Menteri UMKM.

Diwakili oleh Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, dia meninjau secara langsung klasterisasi usaha daur ulang limbah plastik PNM Mekaar di Makassar beberapa waktu lalu dan mengapresiasi gebrakan tersebut.

"Sangat bagus masih ada ibu-ibu yang peduli akan lingkungan sekaligus menghasilkan produk usaha untuk membantu ekonomi keluarganya," jelas Helvi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan komitmen PNM untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan melalui klasterisasi usaha daur ulang.

Selain itu, PNM turut berupaya menghadirkan solusi yang terintegrasi untuk mendukung usaha subsisten meningkatkan skala usaha mereka.

"Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan melalui program klasterisasi usaha yang berbasis pada kebutuhan lokal. Mereka akan banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ini adalah bagian dari kontribusi PNM dalam menciptakan wirausaha yang kreatif, inovatif dan peduli lingkungan," terang Arief.

Semangat kolaborasi dan inovasi ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mengoptimalkan sinergi guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini