Penggerak Bank Sampah Ibnu Al Mubarok, Rinwiningsih mengatakan, bank sampah yang dikelolanya terus maju dan berkembang. Tidak hanya mengelola sampah, bank sampah ini turut mengembangkan usaha mikro kecil menengah dengan melibatkan sepuluh penyandang disabilitas yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan seperti menjahit dan membuat aneka macam kue.
"Ada banyak produk dihasilkan, mulai dari pakaian hingga souvenir. Dalam waktu dekat kami akan jalin kerja sama dengan salah satu lembaga untuk menjahit seragam sekolah," tuturnya.
Serangkaian dengan dukungan program bank sampah, PHR bersama LPPM UMRI menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Inklusivitas dengan tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan", PHR menghadirkan tujuh bank sampah binaan untuk berbagi informasi dan pengalaman seputar pengelolaan sampah menjadi bernilai ekonomi bagi penyandang disabilitas.
Lewat kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih inkulsif bagi penyandang disabilitas
Baca Juga:Kolaborasi PHR-EMP Gandewa, Dongkrak Produksi 12 Kali Lipat Lapangan Menggala South
"Semoga dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inklusi disabiltias berbagai sektor, memberikan pelatihan dan sumber daya kepada peserta untuk implenetasi praktis inklusi disabilitas serta mendorong kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendukung inklusi," tuturnya.