Adik Tikam Kakak Kandung hingga Tewas di Pekanbaru, Pemicunya Gula Habis

Kapolsek menjelaskan, korban berinisial R (33) dan tersangka A (25).

Eko Faizin
Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:21 WIB
Adik Tikam Kakak Kandung hingga Tewas di Pekanbaru, Pemicunya Gula Habis
Ilustrasi garis polisi TKP penikaman. [Pixabay]

SuaraRiau.id - Sebuah insiden berdarah dilaporkan terjadi di Jalan Cipta Karya Ujung, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Kamis (17/10/2024) pagi.

"Benar, ada penikaman. Perselisihan kecil di keluarga yang berujung maut. Penyelidikan sementara adik tikam kakak kandung," kata Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (17/10/2024).

Kapolsek menjelaskan, korban berinisial R (33) dan tersangka A (25).

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini ditahan di Polsek Binawidya," terang Asep.

Baca Juga:Geger Penemuan Bayi dalam Kardus Minyak Goreng di Pekanbaru, Ini Kronologinya

Kapolsek menjelaskan jika peristiwa itu bermula ketika R yang saat itu berada di rumah bersama ibunya dan A, menanyakan kepada sang ibu terkait gula yang habis.

Ibu korban, yang sedang mencuci piring di belakang rumah, meminta R untuk membeli sendiri gula yang sudah habis tersebut.

"Permintaan sederhana ini rupanya memicu amarah korban, yang berujung pada pertengkaran antara R dan ibunya," sebutnya.

Mendengar keributan tersebut, A yang saat itu sedang tidur di dalam kamar, langsung keluar dan ikut terlibat dalam pertengkaran.

"Adu mulut antara tersangka dan R semakin memanas hingga A secara tiba-tiba mengambil pisau dari dalam rumah dan menusukkan senjata tersebut ke arah R," jelasnya.

Baca Juga:Jalan Bangau Sakti Rusak Parah, Warga Pekanbaru Ajak Donasi untuk Perbaikan

Lebih lanjut, Asep menjelaskan korban mengalami penikaman dibagian rusuk kiri yang mengakibatkan R tewas di tempat.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail lengkap dari motif dan latar belakang pertengkaran yang berujung maut ini.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak