Siswi SD di Sumbar Meninggal Diduga Dibakar Temannya, Polisi Diminta Usut Tuntas

KemenPPPA menyampaikan duka mendalam atas dugaan pembakaran anak tersebut.

Eko Faizin
Minggu, 26 Mei 2024 | 12:53 WIB
Siswi SD di Sumbar Meninggal Diduga Dibakar Temannya, Polisi Diminta Usut Tuntas
Ilustrasi siswi SD dibakar. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) berinisial A (11) meninggal dunia usai diduga dibakar temannya beberapa waktu lalu.

Terkait Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta polisi mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap terhadap korban.

"Kami meminta polisi mengusut tuntas kejadian ini termasuk dugaan kelalaian pihak sekolah, agar menjadi pelajaran bagi pihak-pihak terkait, " kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar dikutip dari Antara, Sabtu (25/5/2024).

KemenPPPA menyampaikan duka mendalam atas dugaan pembakaran anak tersebut.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya anak korban kekerasan di Padang Pariaman ini," ujar Nahar.

Dia menegaskan pentingnya satuan pendidikan melaksanakan kebijakan pendidikan yang ramah anak.

"Semua harus bertanggung jawab untuk pengelolaan pendidikan yang nyaman, aman, dan bisa mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah," katanya.

Terduga pelaku merupakan teman korban, kini telah dilaporkan ke polisi. Pihak sekolah juga akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Korban anak A diduga disiram dengan pertalite oleh temannya saat kegiatan membakar sampah di belakang sekolah. Dalam kondisi terbakar, A langsung menuju ke toilet untuk mencari air, namun toilet dalam keadaan terkunci.

Lalu A lari ke depan kelas. A diminta oleh guru untuk berguling di tanah agar api padam. Setelah padam, A dibawa ke puskesmas terdekat.

Lalu kemudian dirujuk ke RS untuk mendapatkan perawatan intensif. Akan tetapi, A akhirnya meninggal dunia setelah hampir empat bulan menjalani perawatan karena luka bakar serius di tubuhnya.

Sebelum meninggal, A sempat menderita gizi buruk setelah mengalami luka bakar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini