Libur Sekolah Berakhir, Pelabuhan Roro Bengkalis Dipadati Kendaraan

Lonjakan arus kendaraan terjadi sejak Kamis 18 April 2024 lalu.

Eko Faizin
Senin, 22 April 2024 | 09:03 WIB
Libur Sekolah Berakhir, Pelabuhan Roro Bengkalis Dipadati Kendaraan
Ilustrasi kapal Roro. [ANTARA FOTO/Ampelsa]

SuaraRiau.id - Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis Edi Kurniawan mengatakan terjadi antrean padat kendaraan di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis akibat berakhirnya libur sekolah.

Edi mengungkapkan jika lonjakan arus kendaraan terjadi sejak Kamis 18 April 2024 lalu 

"Hal ini dikarenakan berakhirnya libur sekolah dan Idul Fitri. Untuk pelayanan terhadap penumpang kita operasikan lima kapal Roro," ujarnya diksutip dari Antara, Sabtu (20/4/2024).

Edi menyampaikan kendaraan didominasi oleh keluarga yang mengantarkan anak sekolah maupun kuliah ke luar Bengkalis ditambah lagi bertepatan dengan adanya acara MTQ tingkat Riau di Dumai yang akan digelar pada Minggu (21/4/2024).

"Lonjakan diprediksi juga akan terjadi hingga Minggu besok. Keluarga di Pulau Bengkalis ini yang anak anaknya sekolah maupun kuliah di luar tentunya akan menambah lonjakan penumpang," terangnya.

Untuk lonjakan penumpang Bengkalis ke Pakning, Dinas Perhubungan memastikan belum ada menemukan kendala di lapangan sehingga antrean penumpang dapat diminimalisir dan lancar.

"Walaupun sempat terjadi antrian yang mengular hingga keluar jalur antrian dan petugas di lapangan tetap berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang," sebut Edi.

Saat disinggung apakah ada penambahan trip pelayaran untuk mengatasi antrian kendaraan, Edi tetap akan mengupayakan hal tersebut dan juga harus melihat situasi dan kondisi di lapangan serta persetujuan dari pihak kapal.

"Kalau kita paksakan untuk beroperasi hingga pagi tentu kita harus juga melihat kondisi kapal beroperasi untuk tidak dipaksakan, karena kapal Roro yang ada saat ini ada lima, satu tidak beroperasi karena menunggu izin berlayar dan satu kapal lagi docking di Batam," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa yang harus menunggu antre begitu lama mengingat kondisi arus kendaraan yang meningkat hingga 300 persen dan kapal yang ada tetap akan dioperasikan kelima kapal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak