Dituduh Tutup Mata soal Pelayanan Penyeberangan, Dinas Perhubungan Bengkalis Meradang

Menurutnya, Pemkab Bengkalis telah memprediksi akan lonjakan mudik Lebaran 2024 tersebut.

Eko Faizin
Selasa, 16 April 2024 | 17:44 WIB
Dituduh Tutup Mata soal Pelayanan Penyeberangan, Dinas Perhubungan Bengkalis Meradang
Ilustrasi kapal penyeberangan. (Dok. Humas Ditjen Hubdar)

SuaraRiau.id - Pemkab Bengkalis dituding tutup mata terkait kurang optimalnya pelayanan di penyeberangan Pakning-Bengkalis saat mudik Lebaran 2024. 

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis, Adi Pranoto pun meradang atas tudingan yang beredar di media sosial tersebut.

"Jujur saja, saya menjadi terganggu dengan berita yang tidak sesuai fakta di lapangan tersebut. Bahkan, sudah mengarah kepada pemerintah tutup mata soal arus mudik ini. Ini jelas informasi menyesatkan," kata Adi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, Pemkab Bengkalis telah memprediksi akan lonjakan mudik Lebaran 2024 tersebut. Oleh karena itu, pelayanan masyarakat dari Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis dioptimalkan semaksimalnya.

"Tidak benar, Pemkab Bengkalis tutup mata atau tidak peduli," ujar Adi.

Dia mengungkapkan, idealnya informasi sesuai fakta dan data harus menjadi komponen utama untuk setiap informasi yang akan disebar ke publik, agar informasi tidak menjadi rancu dan membuat persepsi yang salah.

Selain mengatur jadwal kapal, sarana dan prasarana, serta meningkatkan pelayanan ke masyarakat juga dilakukan. Pihaknya juga mengatakan perkembangan pembangunan jembatan dari Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis mengalami progres yang signifikan di masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarni.

"Sejauh ini, kalau ada koreksi, saran dan masukan, mohon disampaikan dengan cara-cara yang benar dan santun tidak tendensius dan menggiring opini publik," tegasnya.

Adi mengklaim jika pihaknya sudah melakukan pemetaan sebagai solusi dan melayani masyarakat dengan baik setelah mengetahui bakal adanya penambahan pemudik.

Dia menyebut persiapan tersebut bukan saja di satu titik, melainkan di pelabuhan Selari Pakning juga turut dilakukan pembenahan. Termasuk jalur masuk sebelumnya satu kini sudah dua.

Bukan saja soal sarana dan prasarana, untuk mengatasi lonjakan penumpang yang sudah bisa diperkirakan dari awal, pihaknya sudah memaksimalkan seluruh komponen kapal yang ada. Agar pelayanan ke masyarakat terus ditingkatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak