SuaraRiau.id - Keluhan warganet terkait parkir di Kota Pekanbaru seperti tak kunjung habis. Melalui akun media sosial @viralpekanbaru, Senin (15/4/2024), warga mengaku mengalami hal yang tak menyenangkan saat parkir di pinggir jalan, tepatnya depan sebuah mall di Ibu Kota Riau itu.
Pengalaman tersebut terjadi saat dirinya memarkirkan mobilnya di luar sebuah pusat perbelanjaan Pekanbaru. Saat dirinya hendak pulang usai mengunjungi mall, kondisi ban mobilnya sudah kempes.
Dirinya mendapati dua buah paku yang menancap di ban dan juga bekas sayatan yang merobek ban mobilnya. Dirinya lalu meminta pertanggungjawaban kepada petugas parkir di wilayah itu. Namun, petugas parkir lepas tangan atas musibah yang dialaminya.
Pemilik mobil itu terpaksa menjalankan mobilnya hingga di SPBU terdekat dan mendapat pertolongan dari salah seorang petugas outlet nitrogen disana.
Petugas outlet nitrogen yang ditemui pemilik mobil tersebut mengaku bahwa peristiwa serupa kerap terjadi di lokasi tempatnya memarkirkan mobil.
"Gak taulah min itu paku bisa 2 nancap d titik yg beda dan ada sayatan jg karna di aniaya atau gmn," ujar pengirim.
Pengunggah juga berpesan agar warganet yang hendak mengunjungi pusat perbelanjaan untuk lebih waspada, terutama jika terpaksa memarkirkan kendaraan di luar kawasan pusat perbelanjaan.
Unggahan ini menuai komentar dari warganet. Banyak warganet yang menyayangkan keputusan pemilik mobil yang telah parkir di luar kawasan mall, lantaran hal tidak menyenangkan sudah kerap terjadi di wilayah tersebut. Salah satunya disampaikan @ula***.
"Makanya jgn parkir di luar ... Sudah banyak kejadian kaca pecah la ban kena paku la ... Bagusan ngga usah ke mal klu parkir an penuh," tulisnya di kolom komentar.
"klo g ada parkir dalam jangan parkir diluar..iti masing mendingan katanya yg sdh lewat kaca mobilnya parkir ada yg kaca jendela d turunin paksa oleh OTK," timpal @fad***.
"Udah banyak korban min tukang parkir lepas tangan aja uang parkir aja cepat ambil pertanggung jawabannya minus ada ada oknum kerja sama ya," sahut @hob***.
Kontributor : Anggun Alifah