SuaraRiau.id - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia meninggal dunia setelah terlindas sebuah truk molen yang berisi semen saat hendak membeli takjil untuk berbuka puasa di seputaran Bundaran Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Sepeda motor yang ditumpangi bersama suami dan anaknya tergelincir akibat kondisi jalan yang tidak stabil. Diketahui, jalan yang mereka lewati masih dalam perbaikan.
Saksi mata yang merupakan rekan suami korban kecelakaan, menuturkan jika kondisi lalu lintas sedang ramai dan macet.
"Dia (suami korban) sempat menarik istrinya tapi tidak kuat," ujarnya kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Korban lalu terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk molen yang sedang melaju, hingga akhirnya terlindas bagian perutnya. Korban diperkirakan meninggal di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
Sementara itu, anak mereka yang saat kejadian masih berada di atas motor, berhasil selamat, sedangkan sang istri mengalami luka parah.
"Anaknya berusia 6 tahun dan 1,5 tahun berhasil selamat," sebut saksi lagi.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di Batam yang kerap terjadi akibat kondisi jalan yang buruk dan kurangnya kesadaran pengendara akan keselamatan berkendara.
Sehari sebelumnya, kecelakaan serupa juga terjadi tidak jauh dari lokasi yang sama. Seorang pria dilindas dump truck pengangkut tanah akibat rem blong yang mengakibatkan tabrakan beruntun. Korban harus kehilangan tangannya yang terpaksa diamputasi.