SuaraRiau.id - Kepala BPS Riau Asep Riyadi menyampaikan inflasi di Riau pada Maret 2024 paling banyak disumbang oleh komoditas cabai merah sebanyak 0,28 persen.
Sedangkan, bawang merah sebesar 0,10 persen, kentang 0,08 persen, telur ayam ras 0,06 persen, emas perhiasan 0,06 persen, dan beras 0,03 persen.
Asep menjelaskan, secara tahunan, inflasi Riau pada Maret 2024 mencapai 3,57 persen (YoY). Sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 1,43 persen (Maret 2024 terhadap Desember 2023).
"Tingkat inflasi bulanan Maret 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun yang lalu," jelasnya, Senin (1/4/2024).
BPS Riau juga mencatat bahwa inflasi Riau pada Maret 2024 sebesar 0,72 persen secara bulanan atau month to month (MtoM). Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulan Februari 2024 sebesar 0,59 persen.
Untuk komoditas yang lain seperti angkutan udara, daging ayam ras, tomat, obat dengan resep, kangkung dan sawi putih memberikan andil terjadinya deflasi pada Maret 2024.
Asep mengatakan, jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi (MtoM) sebesar 0,61 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,05 persen, serta pakaian dan alas kaki 0,04 persen.