Aktor Chicco Jerikho Datangi Polda Riau, Kasus Apa?

Iamengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Polda Riau agar kasus ini bisa tuntas.

Eko Faizin
Selasa, 26 Maret 2024 | 09:37 WIB
Aktor Chicco Jerikho Datangi Polda Riau, Kasus Apa?
Aktor Chicco Jerikho. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Chicco Jerikho menyambangi Polda Riau, Senin (25/3/2024). Kedatangan aktor 39 tahun ini ternyata terkait kematian gajah sumatera bernama Rahman.

Chicco ingin mengetahui pasti penyebab kematian gajah Rahman. Ia juga meminta agar pengusutan kematian Gajah Rahman bisa dituntaskan. 

"Tadi kami sudah menghadap langsung dengan Kasubdit IV (Kompol Nasrudin), mereka sekarang dalam tahap penyidikan investigasi. Semakin ke sini sudah semakin tergambar sudah semakin terarah," terang suami Putri Marino tersebut.

Gajah latih bernama Rahman di TNTN mati. [Ist]
Gajah latih bernama Rahman di TNTN mati. [Ist]

Kedatangan Chicco, juga membawa petisi yang didukung oleh 10 ribu lebih masyarakat mendukung Polda Riau dalam menuntaskan kasus itu. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Polda Riau agar kasus ini bisa tuntas.

Dia tidak ingin kasus serupa terjadi pada satwa dilindungi lainnya di seluruh Indonesia. Terlebih kematian gajah Rahman berada di lokasi yang seharusnya aman bagi satwa dilindungi, yakni wilayah konservasi gajah.

"Gajah Rahman mati di tempat yang seharusnya dia aman. Yakni di wilayah konservasi. Kami ingin agar ini tidak terjadi kepada gajah-gajah lainnya. Kalau kita lihat ya, kasus kematian gajah semakin kesini semakin banyak," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Kompol Nasruddin mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sebanyak 12 orang saksi dari eksternal maupun internal Balai Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Nasrudin mengaku telah berkoodinasi dengan dokter hewan yang menangani kematian gajah Rahman. 

"Perkembangan penyelidikan kita lakukan pemeriksaan eksternal, kami juga lakukan pemeriksaan internal, yakni pawang gajah tersebut," jelasnya.

Berdasarkan informasi, satu bulan sebelum kematian gajah Rahman sempat terjadi aksi perambahan hutan. Pelaku perambahan membuat semacam hambatan dengan pohon yang ditumbangkan sehingga mengganggu akses Polisi Kehutanan (Polhut) untuk ke lokasi perambahan hutan. 

Gajah Rahman mati dengan kehilangan gading di sebelah kiri di area konservasi TNTN pada Rabu (10/1/2024) lalu. 

"Gajah Rahman berperan membersihkan lahan yang sengaja ditumbangkan perambah hutan. Ini menjadi satu kemungkinan juga bisa jadi pelaku eksternal," jelasnya.

Diketahui sebelum Chicco ke Mapolda Riau, dia juga sempat bermalam di Tesso Nilo sebagai habitat gajah Rahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak