SuaraRiau.id - Kepala SMA/SMK Negeri di Riau diminta mengajak siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan selama Ramadan yakni pesantren kilat.
Kepala Dinas Pendidikan Riau Tengku Fauzan mengungkapkan, tujuan dari kegiatan pesantren kilat itu adalah untuk memberikan wawancara dan pemahaman siswa terhadap agama. Selain itu, agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh siswa.
"Kami minta pengawas sekolah agar dapat memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan kegiatan siswa selama bulan Ramadan. Mulai hari pertama masuk sekolah sampai libur Idul Fitri,” sebutnya, Rabu (13/3/2024).
Fauzan menuturkan jika setelah libur panjang, seluruh siswa di Riau mulai melaksanakan aktivitas belajar mengajar kembali seperti biasa mulai hari ini Rabu (13/3/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah selama ramadan akan berlangsung hingga 5 April 2024 mendatang. Sementara untuk libur akhir Ramadan dan libur Idul Fitri direncanakan berlangsung dari tanggal 8 sampai 20 April 2024.
"Jadi seluruh siswa itu masuk kembali tanggal 22 April 2024 setelah hari Raya Idul Fitri," terang Fauzan.
Diketahui, selama Ramadan, jam belajar siswa lebih singkat jika dibandingkan dengan hari biasa di luar bulan puasa.
Setiap hari belajar maksimal 6 jam pelajaran per hari. Durasi waktu 1 jam pelajaran sama dengan 30 menit.