SuaraRiau.id - Puluhan bangunan hangus dalam kebakaran yang terjadi di Desa Bandul Kecamatan Tasikputri Puyu, Kepulauan Meranti pada Selasa (20/2/2024) dini hari.
Dalam insiden ini, sebanyak 20 bangunan ludes terbakar yang terdiri dari tujuh bangunan sarang walet dan 13 rumah warga setempat.
Kebakaran di daerah yang dekat dengan pelabuhan desa tersebut juga nyaris menghanguskan logistik Pemilu 2024.
Menurut Kepala Desa Bandul, Karyawan Noma, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 03.15 WIB. Ia mengaku tak mengetahui dari mana titik api muncul.
"Syukur (di lokasi kebakaran) tidak ada korban jiwa. Namun saat itu proses pemadaman sempat tidak maksimal, karena titik kebakaran agak jauh dari laut dan air pun sedang surut," ujar Noma kepada Antara, Selasa (20/2/2024).
Kebakaran tersebut juga terjadi tak jauh dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tasikputri Puyu. Untuk mengantisipasi logistik pemilu aman, petugas dengan cepat melakukan evakuasi ke tempat lain agar tidak ikut terbakar.
"Alhamdulillah aman, yang kebakaran itu di sampingnya (kantor sekretariat). Sekretariatnya tidak kena," kata Ketua KPU Meranti, Abu Hamid.
Saat terjadi kebakaran, logistik Pemilu sementara dievakuasi petugas ke tempat parkir halaman masjid terdekat. Sampai kondisi aman dan tidak ada lagi api yang menyala, logistik pemilu dimasukkan ke dalam kantor sekretariat.
"Pagi tadi logistik sudah kembali disimpan di sana (sekretariat) setelah api dipastikan padam," ucapnya.
Abu Hamid menjelaskan jika saat ini sedang berlangsung pleno Pemilu 2024 tahap kecamatan. Tetapi dikarenakan petugas kelelahan setelah bekerja keras mengevakuasi logistik, maka proses pleno dihentikan sementara.
"Kawan-kawan (PPK, PPS dan Panwaslu) yang stand by dari tadi malam pada kelelahan. Karena dari pagi mereka melakukan evakuasi logistik. Tadi pun saya sudah konfirmasi ke PPK, plenonya akan dilanjutkan besok," terang dia. (Antara)